Sempat Mimpi Pakai Baju Batik

Kirim 10 Kupon Undian lewat Kantor Pos Nur Aeni sudah memiliki firasat sebelum dinyatakan sebagai pemenang belanja gratis di Pusat Grosir Batik Trusmi. Pemenang edisi minggu pertama bulan April 2013 itu bermimpi, memakai baju batik di salah satu kios batik. Tidak disangka, pada sore harinya dia dihubungi sebagai pemenang undian berhadiah Rp150 ribu itu. Harapan perempuan kelahiran Tegal, 4 Desember 1984 itu terwujud setelah menanti 9 bulan lamanya. Nur Aeni mengirimkan 10 kupon undiannya pada Juni 2012 lalu. Kupon-kupon yang diguntingnya dari koran Radar Cirebon langganan bosnya itu dikumpulkan dan dikirimkan melalui kantor pos. “Awalnya iseng kirim. Tapi jujur saya berharap menang,” tutur perempuan berambut sebahu itu. Lama menunggu, Nur Aeni pesimis menjadi pemenang belanja gratis di Pusat Grosir Batik Trusmi. Bahkan, dia sempat berpikir guntingan kupon yang dikumpulkannya tidak dikirimkan oleh petugas pos. “Saya kirim hanya 10 kupon,” tegasnya. Pandangannya berubah saat dia sedang bekerja pada Jumat sore, teleponnya berdering. Saat diangkat, suara dari ujung telepon mengucapkan selamat Nur Aeni sebagai pemenang undian belanja gratis di Pusat Grosir Batik Trusmi. Seolah tidak percaya, dia langsung menghubungi Ibu Reni, bosnya bekerja di Perumahan Griya Sunyaragi Permai (GSP). Dikatakan, Nur disuruh menunggu hingga koran Radar Cirebon terbit edisi Sabtu (6/4). Ternyata benar, nama lengkap dan nomor KTP perempuan asal Desa Batunyana, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal itu tercantum di koran Radar Cirebon edisi Sabtu. “Saya senang banget. Seperti mimpi menjadi kenyataan,” ucapnya tersenyum. (ysf)