Hashim Djojohadikusumo: Dukungan dari Cucu Cicit PKI Kami Terima, Asalkan Prabowo Tidak Dibawa ke Arah Palu Ar

Minggu 27-01-2019,21:22 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo yang juga adik kandung dari Prabowo Subianto menceritakan soal dirinya yang kerap mendapatkan pertanyaan ihwal alasan partainya yang lekat dengan dukungan Front Pembela Islam (FPI) dan organisasi terlarang yang sudah dibubarkan, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).Menurut Hashim, sebagai politikus, pihaknya akan menerima dukungan dari siapapun dan dari manapun. \"Kami terima dukungan dari manapun kecuali setan,\" ujar Hashim saat menjadi pembicara dalam acara Dialog Nasional Kebhinekaan di bilangan Kebayoran, Jakarta Selatan pada Ahad, 27 Januari 2019.Hashim mengatakan, hal seperti itu diungkapkannya karena ingin menang di gelaran pemilihan presiden 2019. \"Bahkan, dukungan dari anak cucu dan cicit PKI, kami terima. Asalkan Prabowo tidak dibawa ke arah palu arit,\" ujar Hashim. HTI memang salah satu kelompok yang meski sudah dibubarkan pemerintah, tetapi santer menyatakan dukungan pada gerakan #2019GantiPresiden untuk Pilpres tahun ini. HTI menyatakan aspirasi mereka sama dengan massa yang menginginkan perubahan dalam pemerintahan pada tahun depan. Begitu pun halnya dengan FPI. Pimpinan FPI Rizieq Shihab juga terang-terangan meminta para ulama dan pengikutnya menggunakan media dakwah sebagai sarana untuk memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam pemilihan presiden (pilpres) 2019. Dalam acara Reuni 212 yang digelar di Monas pada Ahad, 2 Desember 2018, Rizieq juga menyerukan agar peserta memilih calon presiden yang direkomendasikan Ijtima Ulama GNPF, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. “Saudaraku, di pilpres dan pileg ini, haram memilih capres yang diusung partai pendukung penista agama. Saudaraku, ayo pilih capres dan cawapres hasil ijtima ulama,” kata Rizieq lewat teleconference dari Mekkah yang kemudian disampaikan dengan pengeras suara di acara itu. (*)
Tags :
Kategori :

Terkait