Didatangi Caleg PKB, Kakak Terpidana Mati Eti binti Toyib Menangis

Senin 28-01-2019,19:31 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

MAJLENGKA - Calon legeslatif DPR RI dari PKB, Maman Imanulhaq menyambangi rumah TKI asal Majalengka terpidana mati Eti Binti Toyib di Desa Cidadap, Kecamatan Cingambul, Kabupaten Majalengka, Minggu (28/1). Kedatangan Maman disambut haru kakak Eti, Enkoy. Eti binti Toyib adalah tenaga kerja Indonesia (TKI) yang dihukum membayar diyat (denda) 5 Riyal atau sekitar Rp 20 miliar untuk membebaskan dirinya dari vonis pidana mati yang ditimpakan pengadilan Arab Saudi. Eti dituduh meracuni majikannya hingga tewas. Enkoy sangat berharap, pemerintah Indonesia bisa membantu adiknya dari jerat hukuman mati di Saudi. “Saya menghaturkan terima kasih kepada Pak Muhaimin Iskandar dan PKB yang telah membantu proses pembayaran Diyat bagi Eti. Semoga adik saya segera bebas,\" tuturnya sambil berlinang air mata. Maman yang juga anggota dewan syuro DPP PKB mengatakan bahwa partainya berkomitmen membebaskan Eti dengan lobi politik dan menggalang dana dari kader-kader PKB di legislatif. PKB juga menggandeng Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (Lazisnu) untuk membatu Eti. “Sebagai caleg DPR RI dari Majalengka, saya diperintahkan Ketum PKB untuk terus berjuang membebaskan Eti binti Toyib. Jangan sampai kejadian yang menimpa TKI Tuti Tursilawati yang dieksekusi mati tanpa notifikasi oleh Pemerintah Arab saudi menimpa Eti,” tegas Pengasuh Ponpes Al-Mizan Jatiwangi Majalengka itu. Maman menambahkan, PKB akan terus mendorong Pemerintah hadir memberikan bantuan hukum bagi Tenaga Kerja Indonesia di luar negeri. \"Negara wajib melindungi, mengadvokasi, dan memberikan akses keadilan kepada TKI yang jadi korban kesewenang-wenangan di luar negeri,” tutur caleg nomer urut satu ini. (hsn/rls)

Tags :
Kategori :

Terkait