Ada Backhoe Beroperasi di Lokasi Galian C, Warga Protes, Minta Pak Lurah Bertindak

Selasa 29-01-2019,15:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON–Aktivitas galian tipe c di Kelurahan Argasunya sudah tidak mengikuti ketentuan dari pemerintah. Larangan menggunakan alat berat sudah tidak diindahkan. Para penambang pasir tradisional dan pekerja penambangan pasir, memprotes keberadaan backhoe yang dioperasikan salah satu pemilik lahan. Perwakilan warga, Hadi (40) mengaku beberapa kali melaporkan kembalinya aktivitas galian menggunakan alat berat. Namun laporan ini tidak pernah ditanggapi. Selain menyalahi aturan, keberadaan backhoe juga mengancam mata pencaharian warga setempat. \"Kami minta backhoe ditarik,\" ujarnya ketika beraudensi dengan Lurah Argasunya dan para stafnya, Senin (28/1). Warga yang mengikuti audiensi ini sebagian besar warga Kampung Kopi Luhur, Kelurahan Argasunya. Mereka menyebutkan, backhoe yang dioperasikan ada empat unit. Alat berat ini telah merebut mata pencaharian warga. Kuli pengangkut pasir jadi tidak punya pekerjaan. “Kalau begini, kami bisa jadi pengangguran,” ucapnya. Bukan hanya itu, pemilik kendaraan angkut juga mengeluhkan keberadaan alat berat ini. Hampir semua aktivitas penambangan bisa dilakukan. Back hoe juga bisa langsung mengangkut pasir ke truk besar. “Ini urusan pekerjaan, urusan perut. Tolong diperhatikan,” tegasnya, seraya meminta aktivitas galian tetap menggunakan cara tradisional. Lurah Argasunya Dudung Abdul Barry mengaku akan segera berkoordinasi dengan beberapa instansi, menyikapi keberadan back hoe. Ia berjanji menindaklanjuti aspirasi warga. “Nanti kita laporkan juga ke walikota, ke camat juga,” tandasnya. (gus)

Tags :
Kategori :

Terkait