CIREBON-Tahapan pembangunan Alun-alun Kejaksan masih pada penyelesaian dan penyesuaian desain. Respons positif datang dari berbagai kalangan, yang menginginkan alun-alun setelah jadi nanti bisa menjadi fasilitas umum yang tidak mengesampingkan ciri khas Cirebon. Anggota Komisi II DPRD Ir H Watid Syahriar mengapresiasi rencana ini. Bahkan dia memberikan masukan, agar tugu kemerdekaan dan alun-alun posisinya jangan terpotong oleh belokan jalan. Agar menjadi satu kesatuan, dan tidak terkesan terpisah, karena sejarahnya pun keduanya adalah berkaitan erat. Oleh karenanya, harus ada rekayasa lalulintas untuk merubah arus kendaraan. Kemudian, apakah masih perlu di dalam alun-alun itu ada lapangan olahraga. Menurut hematnya, hal ini tidak diperlukan, seperti lapangan yang secara khusus untuk olahraga tertentu. \"Untuk lintasan jogging diseputaran alun-alun-alun, tetap harus ada,\" ujarnya kepada Radar Cirebon, Selasa (29/1). Hal lain yang perlu diperhatikan adalah tempat parkir. Untuk itu, basement yang dibuat hendaknya berkapasitas lebih dari 200 ratus mobil. Ini untuk menampung pengunjung, sehingga tidak ada kendaraan yang parkir disekitar area alun-alun. \"Ya tadi saya perhatikan desainnya, basement parkir tepat di bawah lapangan upacara. Dan kapasitasnya terlalu kecil atau sedikit, jadi perlu diperluas lagi,\" ungkapnya. Selain itu, untuk bisa alun-alun sebaiknya pohon yang sudah ada dipertahankan, seperti Pohon Beringin. Dulu ada Pohon Tanjung tapi sudah mati atau roboh. “Itu saya minta ditanam lagi. Satu lagi yaitu Sawo Kecik yang selalu ada disetiap alun-alun di Jawa, itu juga harus ada,” tuturnya. Akademisi Sekolah Tinggi Teknik Cirebon (STTC) Iwan Purnama ST MT berharap, desain alun-alun dapat memperhatikan semua kepentingan. Setelah melihat desain awal, ia melihat ada upaya mengharmonisasikan antara keraton dan Pemerintah Kota Cirebon. Terutama alam memadukan gaya tradisional dan modern dengan menghadirkan desain futuristik. Selain itu, diharapkan desain alun-alun memberikan kemudahan akses bagi penyandang disabilitas. Hal ini sangat penting dalam mengakomodir kebutuhan publik, dan sebagai tempat publik. (gus)
Kategori :