BANDUNG - Persib Bandung butuh kemenangan jika ingin melaju ke babak 16 besar Piala Indonesia. Rotasi pemain akan diambil pelatih Miljan Radovic ketika bertindak sebagai tuan rumah, Senin (4/2) mendatang saat menjamu Persiwa Wamena. Radovic menampik jika pemain yang jadi korban rotasi adalah mereka yang tampil buruk di laga pertama. “Mungkin ada rotasi dan kita akan lihat dari latihan,” terang Radovic dikutip Simamaung.com, kemarin. Menurutnya, penampilan komposisi pemain yang dipasang pada leg pertama cukup memuaskan. Secara kondisi fisik serta pemahaman terhadap taktik, sudah membuat dia terkesan. Hanya saja, hasil akhir belum memihak Persib lantaran beberapa peluang di depan gawang tidak bisa berbuah gol. “Leg pertama cukup bagus. Pemain lari cukup bagus, main bagus, passing, kombinasi, tapi tidak jadi gol. Itu sepak bola, dan kadang-kadang kita harus menerimanya,” terang mantan pemain Persib di musim 2011-2012 ini. Saat ini, Radovic masih memberi waktu bagi pemain guna mengisi ulang energi pasca memainkan laga leg pertama. Baru hari ini dia akan mulai memantau susunan starter di pertemuan kedua nanti. Kebijakan rotasi yang diambil menjadi pemicu agar Maung Bandung meraih kemenangan. “Kita punya waktu tujuh hari. Saya senang kalau pemain mengerti kenapa kita tidak bisa menang,” jelas Radovic. Persib memang gagal mencuri kemenangan di lawatan ke kandang Persiwa dalam leg partama babak 32 besar Piala Indonesia. Menurut Radovic, pemain Persib sudah mampu mengaplikasikan strategi yang diterapkan. Banyak peluang bisa diciptakan tapi mentok saat eksekusi akhir. Filosofi bermain yang ditanamkan Radovic sudah terlihat dalam laga pertama Persib sejak pergantian pelatih. Bahkan dia juga terkejut dengan kemampuan pemain menerjemahkan permainan yang dia inginkan. Sementara itu, Bojan Malisic punya pandangan positif terhadap pelatih barunya. Maklum, Bojan baru bergabung dengan tim setelah dikontrak setahun lagi. Bojan tahu bahwa pelatih adalah mantan pemain Persib yang menyumbangkan banyak gol. Atas totalitasnya di masa lalu, Bojan berharap sang pelatih bisa membawa perubahan lebih baik dan membantu tim berprestasi di kompetisi. “Saya hanya bisa berpikir positif bahwa perubahan ini berdampak baik bagi tim. Saya tidak kenal coach sebelumnya. Tapi saya tahu dia dari namanya sebagai mantan pemain yang bagus,” papar Bojan. Beruntungnya Bojan adalah bisa berkomunikasi dengan sangat lebih baik bersama Radovic. Ini membantu dirinya secara khusus dalam menerjemahkan instruksi yang diberikan. Namun bukan berarti dia tidak berkomunikasi dengan baik dengan pelatih sebelumnya, Mario Gomez. (net)
Kategori :