CIREBON – Untuk mengantisipasi gangguan kambibmas menjelang Pilpres dan Pileg 2019, semua polsek gencar melaksanakan operasi kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (KKYD). Seperti yang yang dilakukan Polsek Arjawinangun dan Polsek Ciwaringin yang terus menggelar razia premanisme dan miras. “Walaupun hasilnya kurang maksimal hanya mendapatkan 5 botol tuak saja, namun upaya yang telah dilakukan oleh anggota patut diapresiasi. Mereka selalu bersemangat setiap hari menyisisir warung yang diduga masih menjual miras secara sembunyi-sembunyi,” papar Kapolsek Arjawinangun, Kompol Didi Suwardi. Polsek lainnya yakni Polsek Ciwaringin juga aktif melakukan operasi KKYD. Salah satu pedagang miras berinisial DV warga Desa Galagamba, Kecamatan Ciwaringin terus dipantau oleh kepolisian. Bahkan, DV diundang Polsek Arjawinangun untuk membuat pernyataan tidak menjual miras lagi. “Banyak masyarakat yang resah dengan ulah DV. Lantaran selain menjual miras, rumah DV juga kerap menjadi tempat singgah wanita yang diduga kupu-kupu malam. Sehingga banyak masyarakat yang mengadukan ke kami,” kata Kapolsek Ciwaringin AKP Acep Anda. (cep)
Kategori :