CIREBON-Bukan perkara mudah. Membaca ratusan buku dalam tempo setahun. Apalagi yang melakukannya masih duduk di bangku kelas IX. Harus pintar bagi waktu. Mulanya ia tak pernah menghitung. Berapa ratus judul buku yang sudah dituntaskannya. Membaca sudah jadi hobi. Bagian dari kesehariannya. Sampai muncul gerakan literasi. Yang kemudian membaca Irena Oktavia Billianto aktif di dalamnya. Tiap hari, siswa SMPN 4 Cirebon itu rajin setor buku yang sudah dikhatamkan. Dihitung-hitung sudah 183 buku yang dibacanya kurang lebih 1,5 tahun belakangan. Atau 159 buku dalam satu tahun. Gerakan literasi ini memang gencar dua tahun belakangan. Tapi hobi membaca Irena sudah muncul jauh sebelum itu. Membaca, sudah jadi bagian kesehariannya. “Sehari itu ada waktu khusus membaca. Kadang dua jam, kadang empat jam,” ucapnya saat ditemui Radar Cirebon. Membaca, bagai candu. Sehari saja tidak melakukannya, Irena merasa ada yang kurang. Ia tidak pernah menargetkan harus berapa buku yang dibacanya setiap hari. Yang terpenting baginya ada waktu luang untuk membaca. “Jadi sudah kayak nyandu baca,” ucapnya. Gerakan Literasi tidak dipungkiri membuat Irena kian terpacu. Ia makin semangat karena teman-temannya juga ikut rutin membaca. Setiap harinya, ada saja yang menyetor laporan membaca kepada pembimbing gerakan literasi di SMPN 4 Cirebon, Dra Rodianah MPd dan Oom Istikomariah SPsi. Selain memang karena hobi, membaca buku pun dirasanya banyak memberikan manfaat. Khususnya dalam penambahan kosa kata baru dari berbagai macam buku yang dibacanya. \"Banyak kata-kata yang dulu nggak tau. Sekarang jadi tau. Banyak hal baru juga,\" paparnya. Sejauh ini buku bacaan Irena didominasi novel. Yang kisahnya juga seputar kehidupan remaja. Berawal dari novel inilah hobi membacanya semakin dipupuknya hari ke hari. Namun diakuinya, bukan hanya buku fisik saja yang sering dibacanya. Buku digital seperti Wattpad dan Webtoon sudah jadi konsumsinya sehari-hari. \"Yang penting baca-baca aja. Novel, komik, webtoon. Sama aja,\" tuturnya. Berkat setoran bacaan yang menggunung itu, siswa kelahiran 2004 tersebut pernah menerima penghargaan Walikota Cirebon tahun lalu. Itu jadi kebanggaan. Sekaligus pengakuan bagi Irena. Raihan ini juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi SMPN 4 Cirebon dan Komunitas Literasi Gelem Maca. Bahkan, penghargaan yang diberikan walikota saat itu untuk 10 orang terbanyak membaca buku, 5 diantaranya merupakan siswa SMPN 4 Cirebon. Oom Istikomariah SPsi selaku salah satu pembimbing gerakan literasi mengapresiasi minat siswanya terhadap buku. Sebab, membaca tidak menjadi aktivitas yang sia-sia. Selalu ada manfaat yang dipetik. Yang menarik, putri Alexandro Billianto itu tak jauh dari literasi. Ia ingin menjadi penulis di masa depan nanti. (myg)
Kategori :