Otorita Filipina Pelaku Bom Bunuh asal Indonesia, Kemenlu: Belum Terkonfirmasi

Jumat 01-02-2019,23:53 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

Otorita Filipina, Jumat (1/2) memastikan bahwa pelaku pembom bunuh diri di Katedral Katholik Roma di Jolo, propinsi Sulu, Filipina Selatan, akhir pekan lalu adalah suami-istri asal Indonesia yang mendapat bantuan dari kelompok yang berafiliasi dengan ISIS. Kantor berita Reuters mengutip Menteri Dalam Negeri Filipina Eduardo Ano yang mengatakan ia yakin pasangan suami-istri asal Indonesia berada di balik serangan terhadap katedral itu, yang menewaskan sedikitnya 22 orang dan melukai lebih dari 100 lainnya, termasuk warga sipil dan tentara. Ano menyampaikan informasi itu hari Jumat berdasarkan informasi yang diperoleh dari sejumlah saksi mata dan sumber-sumber yang tidak dirincinya. “Mereka warga Indonesia,” ujar mantan panglima militer itu kepada CNN Filipina. Ditambahkannya “saya yakin mereka adalah warga Indonesia.” Sementara, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengatakan kewarganegaraan itu belum terkonfirmasi. \"Indonesia belum dapat mengkonfirmasi berita mengenai kemungkinan keterlibatan dua WNI dalam aksi teror bom di Jolo, Filipina Selatan. Menlu RI tengah mencoba berkomunikasi dengan berbagai pihak di Filipina untuk memperoleh konfirmasi,\" kata juru bicara Kemlu Arrmanatha Nasir saat dihubungi, Jumat (1/2/2019). Pihak Kemlu juga sudah mencari tahu informasi lewat pihak kepolisian setempat. Pihak kepolisian menyebut kedua pelaku pengeboman itu belum diketahui kewarganegaraannya. \"Informasi terakhir yang diterima hari ini dari pihak Kepolisian Nasional Filipina (PNP) dan komando militer Western Mindanao Command (Westmincom) bahwa pelaku pengebomban di Jolo sampai saat ini belum teridentifikasi identitas maupun kewarganegaraannya,\" ujar Arrmanatha. (*)  

Tags :
Kategori :

Terkait