Jokowi Sebut Ada Propaganda Rusia di Pilpres, Rusia: Tidak Campur Tangan Urusan Dalam Negeri Indonesia

Senin 04-02-2019,19:59 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

Presiden Jokowi sebelumnya sempat mengatakan ada pihak-pihak yang memakai propaganda ala Rusia di Pilpres 2019 dengan cara menggunakan konsutan asing. Hal itu diungkapkan Jokowi di hadapan relawan Sedulur Kayu dan Mebel di Aula De Tjolomadoe, Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (3/2/2019). Jokowi tak menyebut siapa pihak yang memakai konsultan politik asing itu. Mantan Wali Kota Solo itu hanya menyebut konsultan asing tersebut menggunakan teori Propaganda ala Rusia. Namun, menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, pernyataan Jokowi itu ditujukan untuk kubu pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Prabowo-Sandiaga. \"Sejak 2009 yang lalu, kami tahu Pak Prabowo itu didukung oleh konsultan asing. Kami jadi saksi mata dan hal tersebut adalah persoalan di mana kami membangun martabat dalam memenangkan itu,\" ujar Hasto usai deklarasi alumni Kolese Kanisius kepada Jokowi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Istilah \'propaganda Rusia\' itu kemudian ditepis oleh Rusia lewat kedutaan besar di Indonesia. Pernyataan itu disampaikan Kedubes Rusia lewat akun Twitter resmi @RusEmbJakarta pada Senin (4/1/2019). Ada 3 cuitan terkait propaganda Rusia ini. https://twitter.com/RusEmbJakarta/status/1092275337038385152?s=19 Rusia menyatakan istilah \'propaganda Rusia\' di Pilpres Amerika Serikat adalah rekayasa. Rusia menegaskan tidak ikut campur di Pilpres AS hingga Indonesia. \"Sebagaimana diketahui istilah \'propaganda Rusia\' direkayasa pada tahun 2016 di Amerika Serikat dalam rangka kampanye pemilu presiden. Istilah ini sama sekali tidak berdasarkan pada realitas,\" tegas Kedubes Rusia. https://twitter.com/RusEmbJakarta/status/1092275344151728129?s=19   Sementara, Capres Prabowo Subianto menegaskan pihaknya tak memakai konsultan asing. Pernyataan Prabowo disampaikan dalam video yang diunggah oleh Koordinator Jubir BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak, di akun Twitter-nya, Senin (4/2/2019). Dahnil meminta tanggapan Prabowo soal adanya tuduhan bahwa pihaknya memakai konsultan Rusia. \"Pak, ada pertanyaan, bahkan ada tuduhan, katanya kita pakai konsultan Rusia, bener nggak?\" tanya Dahnil.

\"Ya nggak, tidak ada itu, bahwa saya punya banyak teman di mana-mana, ada orang Jepang, orang Korea, orang Rusia, orang Jerman, saya kan 20 tahun bisnis di luar negeri,\" kata Prabowo dalam video itu. https://twitter.com/Dahnilanzar/status/1092388370863411200?s=19  
Tags :
Kategori :

Terkait