Hujan Deras, Satu Rumah Warga di Kuningan Ambruk

Kamis 07-02-2019,13:02 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

KUNINGAN-Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Kuningan akhir-akhir ini menyebabkan atap rumah semi permanen milik Madkar di Desa/Kecamatan Nusaherang ambruk, Rabu (6/2). Berdasarkan informasi dihimpun, ambruknya sebagian atap rumah keluarga Madkar tersebut terjadi sekitar pukul 06.30. Diduga karena kondisi kayu penopang atau kuda-kuda atap bangunan tersebut sudah lapuk termakan usia ditambah beban genteng yang basah karena hujan akhirnya ambruk dan menimpa ruang tamu. Beruntung,  saat kejadian tak ada anggota keluarga Madkar yang sedang berada di ruang tamu, sehingga kejadian tersebut tidak sampai menyebabkan korban jiwa. Kejadian ambruknya atap rumah Madkar tersebut kemudian dilaporkan ke petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang saat itu juga langsung mendatangi lokasi untuk melakukan assesment dan pemberian logistik untuk kebutuhan konsumsi. Kejadian ambruknya atap rumah Madkar pun langsung mendapat tanggapan dari aparat desa dan warga sekitar yang langsung bahu membantu melakukan perbaikan atap. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan Agus Mauludin mengatakan, perbaikan atap rumah Madkar sudah selesai berkat partisipasi aktif warga sekitar hari itu juga. “Perbaikan rumah Madkar dilakukan secara gotong royong swadaya masyarakat. Diharapkan perbaikan bisa selesai hari ini (kemarin) sehingga keluarga Pak Madkar bisa kembali menempati rumah tanpa harus mengungsi ke tempat lain,” ungkap Agus. Atas kejadian tersebut, Agus mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati terhadap kondisi alam yang saat ini masuk puncak musim hujan. Intensitas hujan yang tinggi, katanya, sangat berpotensi menyebabkan bencana tanah longsor, banjir bahkan rumah ambruk seperti yang menimpa kediaman Madkar. “Selalu waspada dan berhati-hati terhadap setiap gejala alam, terutama saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan durasi cukup lama. Jika melihat ada tanda-tanda bencana seperti longsor, banjir dan rumah ambruk, jangan ragu untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman untuk menghindari kemungkinan buruk terjadi,” imbau Agus. (fik)

Tags :
Kategori :

Terkait