BANDUNG–Gedung Negara Pakuan yang menjadi rumah dinas Gubernur Jawa Barat terbuka untuk siapa pun. Hal ini disampaikan oleh Gubernur Ridwan Kamil saat bersilaturahmi dengan komunitas perempuan se-Bandung Raya, Rabu (6/2). “Saya ingin melindungi semua warga Jawa Barat. Gedung Pakuan terbuka untuk siapa saja,” kata RK, sapaan Ridwan Kamil bersama istrinya Atalia Prayatya. Turut hadir pula istri Wakil Gubernur Jawa Barat Lina Marlina Ruzhan dan istri Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Eli Rosita Karniwa. Emil menyatakan bahwa Gedung Pakuan merupakan simbol persatuan. Sebagai kepala pemerintahan di Provinsi Jawa Barat, pihaknya ingin merekatkan semua golongan yang ada agar bersama-sama memajukan Jawa Barat sebagai provinsi Juara Lahir dan Bathin. \"Saya ingin jadi gubernur yang merekatkan semua. Gunakan kesempatan ini untuk silaturahmi, apapun itu. Maka, tolong dukung program-program yang sedang kami siapkan. Masalah Jawa Barat sekarang ini ketimpangan,\" bebernya. Dijelaskannya,tugas seorang pemimpin ada dua. Pertama, harus membuat rakyatnya merasa aman dan nyaman. Selain itu, pemimpin juga harus mampu membawa perubahan bagi daerah dan rakyat yang dipimpinnya. \"Saya ingin pastikan 50 juta penduduk ini harus merasa amam dan nyaman,” tegasnya. Dia mengaku, menjadi gubernur Jawa Barat merupakan kebanggaan dan kehormatan buat dirinya dan keluarga. Terlebih, dengan berbagai macam potensi dan keunggulan yang dimiliki Bumi Parahyangan. \"Saya bangga dan merasa terhormat menjadi gubernur Jawa Barat karena penduduknya sangat banyak, hampir 50 juta jiwa,\" tukas Emil. (jun/rls)
Ridwan Kamil Sebut Gedung Negara Pakuan Terbuka untuk Siapa Saja
Kamis 07-02-2019,14:00 WIB
Editor : Dedi Haryadi
Kategori :