Pemkot Rumuskan Konsep Revitalisasi Kampung Arab Panjunan

Jumat 08-02-2019,21:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Kota Cirebon memiliki keberagamaan budaya. Sudah sejak lama terjadi akulturasi. Hidup berdampingan dan menjadi kekayaan khazanah budaya. Keuninkan inilah yang membuat Pemerintah Kota Cirebon tertarik untuk  merevitalisasi Kampung Arab Panjunan. Wakil Walikota Dra Hj Eti Herawati mengatakan, revitalisasi ini bagian dari upaya pemerintah kota menggelorakan sektor pariwisata. Kampung Arab di Kota Cirebon sebenarnya sudah ada sejak lama. Keberadaan permukiman ini sangat unik. Termasuk dengan beragam tradisi di dalamnya. “Kampung Arab memiliki keunikan sendiri dan ini bisa menjadi destinasi wisata Kota Cirebon,” ujarnya yakin. Untuk itu, Wawali berharap stakeholder untuk mencoba mengkonsep Kampung Arab sehingga benar benar menjadi tempat wisata. Selain itu juga akan ditata Kawasan Pecinan. Di mana terdapat banyak warga Tionghoa. Dua destinasi ini bisa jadi daya tarik. “Sejak dulu Kota Cirebon beragam kultur masyarakatnya tapi tetap tentram dan damai,” tukasnya. Eti menyebutkan, dalam waktu dekat ada tradisi Cap Go Meh. Yang juga perlambang keragaman budaya di Kota Cirebon. Bahkan event ini sudah masuk dalam agenda pariwisata Kota Cirebon. “Sudah kita buat (kalender). Tiap bulan ada event. Nah Cap Go Meh ini juga sudah masuk,” ujarnya di sela mengunjungi Vihara Welas Asih. Di Cap Go Meh nanti, ia berharap bisa dikunjungi sedikitnya 1-1,5 juta pengunjung. Ke depan, beragam agenda ini akan terus dikembangkan pemerintah kota. Ini sejalan dengan Kota Cirebon yang termasuk kota akulturasi. Dia berharap masyarakat juga menyadari potensi ini. Dan perlu untuk saling menjaga, saling menghargai. (abd)  

Tags :
Kategori :

Terkait