Wihara Boen San Tong Sambut Cap Go Meh

Senin 11-02-2019,07:37 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Sejumlah wihara masih mempersiapkan perayaan Cap Go Meh. Salah satunya adalah Wihara Boen San Tong atau Wihara Pemancar Keselamatan. Setiap tahun, wihara yang berada di Jalan Winaon tersebut selalu ikut serta memeriahkan perayaan Cap Go Meh. Perayaan Cap Go Meh sendiri akan dipusatkan di Wihara Dewi Welas Asih, Selasa (19/2) mendatang. Menurut Humas Wihara Boen San Tong, Kho Kim Fuk (51), dalam perayaan Cap Go Meh tersebut, akan mengeluarkan satu Joli atau tandu yang berisi rupang atau patung dewa dewi. Sementara itu, masing-masing wihara akan mengirimkan joli. Sedikitnya, sebut Kho Kim Fuk, akan ada 22 joli yang akan diarak. “Kalau dari sini kami hanya akan mengirimkan satu joli saja. Rupang yang akan diarak adalah Dewa Bumi atau Hong Ceng Tek Sin” ungkap pria yang biasa disapa apuk tersebut, Sabtu (9/2). Mengingat cukup panjangnya rute yang akan dilalui, joli yang terbuat dari kayu jati yang kokoh tersebut nantinya akan diarak dan dipanggul lebih dari 30 orang secara bergantian. “Nanti bersama joli-joli dari wihara se-Kota Cirebon, dari Plered, Indramayu, dan sekitarnya akan diarak oleh 30 orang secara bergantian,” tambah pria yang akrab disapa Apuk ini. Sementara itu, salah seorang jemaat Wihara Boen San Tong Jefri Mulyanto menerangkan bahwa Joli dan rupang itu akan dibawa ke Wihara Dewi Welas Asih. Nantinya, rupang dewa-dewi tersebut akan dikirab keluar Wihara Dewi Welas Asih dimulai dengan Jalan Pasuketan menuju Jalan Pekiringan, Parujakan, Jalan Pekalipan, dan Pandesan. Kemudian arak-arakan melintasi Kanoman, Talang dan Yos Sudarso kemudian berakhir kembali ke Wihara Dewi Welas Asih. Diperkirakan ribuan orang akan memadati rute jalur dari Kirab Budaya gelaran acara setahun sekali itu. “Kirab budaya ini menjadi penutup rangkaian perayaan Imlek,” ucap Jefri. (awr)

Tags :
Kategori :

Terkait