Sukses Casting Director

Minggu 14-04-2013,08:20 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

Di film box office Habibie & Ainun, Zaskia adalah sosok di balik pemilihan Reza Rahadian dan Bunga Citra Lestari sebagai pemeran utama. Zaskia pula yang memilih pemeran di film Sang Pencerah, Tendangan dari Langit, Perahu Kertas 1 dan Perahu Kertas 2, serta Gending Sriwijaya. Itu transformasi yang cukup besar dari seorang Zaskia yang dulu dikenal sebagai bintang iklan, pemain sinetron, dan film. Pemeran Aya dalam sinetron Para Pencari Tuhan itu memulai karir sebagai casting director ketika dekat dengan Hanung Bramantyo yang kini menjadi suaminya. ”Pengalaman pertama saya jadi casting director itu waktu film Get Married 2 (2009). Waktu itu saya sama Mas Hanung belum menikah, sedang menuju ke pernikahan,” cerita Zaskia ketika ditemui di FX Lifestyle X’nter, Sudirman, Jumat (12/4). Meski dekat dengan Hanung, Zaskia tidak nepotisme. Yang tiba-tiba dipilih menjadi casting director. Dia harus memulai proses magang terlebih dahulu. ”Karena Mas Hanung itu, meskipun yang mau melaksanakan itu saya, tetap harus tahu dulu kemampuanku seperti apa. Jadi, saya magang dulu di Get Married 2,” ucapnya. Tapi, sekarang ini Zaskia memutuskan untuk cuti sementara dari pekerjaannya. Sebab, perempuan yang akrab dipanggil Kia itu tengah hamil anak kedua. Usia kandungannya sudah lima bulan. Dia pun menegaskan ingin menikmati kehamilannya dengan fun, tidak mau dibebani dengan pekerjaan. Bagaimana ceritanya Zaskia tertarik untuk menjadi casting director? Ibu Kana Sybilla Bramantyo tersebut mengungkapkan, sejak terjun ke dunia hiburan, membintangi sinetron, iklan, dan film, dirinya mengamati. Orang yang pertama ditemui ketika melaksanakan casting adalah casting director. ”Memang bukan dia yang menentukan siapa yang berhak memerankan. Keputusannya tetap oleh produser dan sutradara. Tapi, casting director ini yang berhak memilih beberapa yang terbaik,” jelas Zaskia. Karena itu, ketika benar-benar menjalani peran sebagai casting director, Zaskia tidak perlu belajar lama. Feeling-nya sudah terasah. Itu yang dia andalkan untuk memilih pemeran film. Memang, terkadang ada rasa sungkan ketika harus meng-casting bintang senior. ”Sungkan. Bagaimana meminta para senior yang mainnya jago banget untuk casting. Siapa sih saya, ntar dikira sok tahu,” paparnya. Pun ketika ada teman yang dia kenal, sudah ikut casting, tapi tidak terpilih. Kata Zaskia, itu hal terberat. Dia sering merasa tidak enak. Awalnya rasa tidak enak tersebut berpengaruh ke kehidupan pribadinya. ”Kalau ketemu sama orangnya, saya kabur. Lari nggak mau nemuin,” ceritanya, lalu tersenyum. Namun, lama-lama dia belajar memisahkan. Itu adalah bagian dari pekerjaannya. Itu baru soal membatalkan teman atau orang yang dia kenal saat casting. Belum lagi ketika menghadapi komentar orang yang merasa pilihannya tidak cocok dengan peran. Misalnya, ketika dia memilih Reza Rahadian dan Bunga Citra Lestari di film Habibie & Ainun. ”Ramainya minta ampun waktu orang tahu mereka yang jadi pemeran utama. Kok Reza sih, kok Bunga sih. Reza kan tinggi, Habibie kan kecil. Filmnya bakal gagal deh. Saya diem aja. Sekarang semua bisa melihat, filmnya sukses. Itu pembuktianku juga,” ceritanya. Di antara berderet nama aktor Indonesia, Zaskia memang memfavoritkan Reza Rahadian. ”Reza selalu memuaskan saya sampai klimaks paling tinggi. Dia aktor kesayangan dan terbaik menurutku,” katanya. (jan/c10/ayi)

Tags :
Kategori :

Terkait