KUNINGAN – Wakil Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Kuningan, Yoan Ridho Suganda, berkomitmen terus menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak. Hal itu perlu ditekankan, sebab kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak kini mulai meresahkan. Walaupun sudah ada deklarasi penghapusan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak, namun tindak kekerasan tetap ada dengan bermacam jenis tindakan kekerasan. Misalnya saja tindak kekerasan fisik, nonfisik, pelecehan seksual, penelantaran, perdagangan orang, dan tindak kekerasan lainnya yang sangat meresahkan orang tua dan masyarakat. Menurut Yoan, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat terjadi tanpa memandang ruang dan waktu, hingga setiap tahun kerap mengalami peningkatan. “Untuk diketahui, kasus di Kabupaten Kuningan selama 2017-2018 berjumlah 93 kasus. Terdiri dari kasus KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) 46 orang, pelecehan seksual 43 orang, penganiayaan 2 orang, asusila 4 orang, dan pencurian 2 orang,” kata Yoan saat membuka pelatihan pendampingan kasus bagi pengurus P2TP2A di Gedung Wanita, kemarin (15/2). Dia menjelaskan bahwa upaya perlindungan perempuan dan anak dari berbagai tindak kekerasan tidak dapat dilakukan secara parsial. Namun dilakukan secara menyeluruh dan melibatkan banyak pihak. “Melalui layanan terpadu P2TP2A, diharapkan dapat mengakomodir segala bentuk layanan yang diperlukan bagi korban kekerasan tersebut. P2TP2A sebagai pusat pelayanan terpadu merupakan wahana pelayanan dalam upaya pemenuhan kebutuhan peningkatan pendidikan, kesehatan, ekonomi, penanggulangan tindak kekerasan terhadap perempuan dan perlindungan anak, serta peningkatan posisi dan kondisi perempuan dalam masyarakat,” ungkapnya. Bagi Yoan, tujuan dilaksanakan kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan pengurus P2TP2A sebagai ujung tombak, dalam melaksanakan pendampingan bagi perempuan dan anak korban kekerasan. “Semoga ke depan dapat berdampak pada penurunan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Kuningan,” sebut dia. (ags)
P2TP2A Kuningan Komitmen Tekan Kekerasan Perempuan dan Anak
Minggu 17-02-2019,03:03 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :