MAJALENGKA - Pendistribusian air PDAM dari reservoar di Cipadung Desa Pajajar Kecamatan Rajagaluh masih tahap uji coba. Karena hal itu, distribusi belum maksimal menyalurkan air bagi para pelanggan PDAM. Direktur PDAM Kabupaten Majalengka, Elin Lukitasari didampingi Kepala Hubungan Pelanggan (Hublang), Muhamad Saman menjelaskan pendistribusian penyaluran air dari reservoar Cipadung masih ada kendala. Menurut Saman, para petugas teknis melakukan perbaikan di lokasi reservoar agar tidak ada kebocoran. Dijelaskan dia, bila reservoar sudah berjalan maksimal, maka paling tidak bisa menghasilkan air 500 liter per detik. Angka itu bisa memenuhi kebutuhan pelanggan di Rajagaluh, Sukahaji, Salagedang, Cibentar Jatiwangi, Perum BCA Cikalong Sukahaji. “Dan air bisa memenuhi ke Majalengka kota,” ujarnya. Saman mengakui kerusakan pipa di Kelurahan Simpereum telah mengganggu pasokan air ke pelanggan. Sebelumnya, saluran pipa besi PDAM di sekitar jembatan Kelurahan Simpereum Kecamatan Cigasong diterjang banjir sehingga pipa terputus dan ambruk karena peyangga pipa longsor. Sebagai bentuk penanganan sementara menggunakan pipa PVC agar air tetap terdistribusi. “Memperbaiki pipa besi seperti semula dibutuhkan anggaran mencapai Rp400 jutaan. Sehingga kami mohon maaf dan para pelanggan bisa maklum dengan kondisi yang tak terduga ini,” beber Elin. Elin menyebutkan, jumlah pelanggan PDAM di Kabupaten Majalengka mencapai 24.268 pelanggan. Di Perum BCA dan sekitarnya mencapai seribu pelanggan lebih. “Kami terus berupaya untuk mengatasi kurang lancarnya pasokan air ke pelanggan. Semoga usulan pembangunan reservoar di Cilongkarang dengan dana Rp 21 miliar bisa direalisasikan tahun ini, sehingga kebutuhan air bagi pelanggan bisa lebih optimal,” harapnya. (ara)
Kategori :