Jadi Agenda Nasional Cap Go Meh Momentum Jaga Persatuan Bangsa

Kamis 21-02-2019,18:30 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

BOGOR-Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, berkomitmen akan membawa provinsi berpenduduk hampir 50 juta jiwa ini jadi daerah yang paling toleran terhadap keberagaman suku, RAS, budaya dan agama. Hal itu diutarakannya saat menghadiri Bogor Street Festival pesta rakyat Cap Go Meh, di Jalan Otista Kota Bogor, Selasa malam (19/2) lalu. \"Dari Bogor kita berkomitmen perkuat persatuan. Saya sangat bangga, di mana, hari ini Kota Bogor menunjukkan ke-Indonesiaannya sebagai wakil Jawa Barat,\" tutur Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil. Dikatakan, Indonesia merupakan negara besar yang memiliki suku, RAS dan agama yang berbeda-beda terbanyak di dunia. Tapi, sejak merdeka pada tahun 1945, bangsa Indonesia memiliki consensus untuk menyatukan segala persamaan dari perbedaan yang ada. Dia menegaskan, perayaan Bogor Street Festival pesta rakyat Cap Go Meh 2019 bukan hanya dijadikan sebagai kegiatan budaya dan simbol keagamaan, tapi lebih dari itu. “Ini warisan bangsa atau tradisi turun-temurun dengan tujuan mempersatukan bangsa dalam momentum tahunan,” tegasnya. Pada kesempatan ini, pihaknya berharap agar perayaan Cap Go Meh yang ada di setiap kota, khususnya di Jawa Barat, bisa menjadi agenda kegiatan nasional. “Saya ucapkan terima kasih kepada Kementerian Pariwisata, mulai tahun depan festival ini akan dijadikan agenda nasional. Kita harus dukung acara yang menyatukan kita dengan semangat ke-Indonesiaan,” pungkasnya. Acara yang sudah digelar sejak siang hari itu menampilkan Drumband Pusdikzi, Hadroh, Lighting, FADE IN, Parade Budaya India, Tari Kipas Sulawesi Selatan, Nacha San Thay Zhe, Tainan City, Reog Singo Ngumboro, Ponorogo, Wayang Landus Ciamis, Dipokersen, Kota Bogor, Barong Keket Bali, Ngarot, Indramayu, Komunitas KAWANUA, Kereta Ratha Yatra, Komunitas Harekhrisna Cisarua Bogor, Ogo-Ogoh Pure Bumi Natha Shakti, Brimob Resimen 2, Pelopor dan Pawai Seni Liong-Barong. Ribuan masyarakat tumpah ruah di sepanjang jalan yang ditutup untuk lalu lintas. Acara yang juga menyuguhkan berbagai petunjukan tarian dan live musik itu dihadiri oleh Walikota Bogor Bima Arya, perwakilan dari Kemenpar, Kapolda Jabar, Pangdam III Siliwangi, hingga Duta Besar India untuk Indonesia Prakash Gupta. (jun/rls)

Tags :
Kategori :

Terkait