Harga Rajungan Naik, Barang Malah Sulit

Selasa 26-02-2019,19:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

 CIREBON-Harga rajungan saat ini sedang naik drastis. Hal ini seiring dengan  keran ekspor yang mulai dibuka kembali, setelah libur lebih dari satu bulan. Namun sayangnya, kondisi tersebut berbarengan dengan sulitnya nelayan mendapatkan tangkapan rajungan di perairan laut Cirebon. Pengusaha rajungan kupas yang juga Kuwu Waruduwur, Dudi Suhaedi SH kepada Radar menyampaikan, saat ini ia harus mencari bahan baku rajungan kupas sampai ke Karawang, karena hasil tangkapan nelayan setempat jauh dari kata cukup untuk memenuhi permintaan pasar. “Saya harus cari ke Karawang. Dapatnya tidak banyak, karena di sana barangnya berebut dengan pengusaha lain. Untuk hasil tangkapan nelayan lokal Cirebon saat ini sedang sulit,” ujarnya. Padahal, menurutnya, saat ini permintaan akan rajungan sedang tinggi. Harga rajungan pun sudah berangsur naik ketimbang harga rajungan satu bulan yang lalu. “Harganya sudah tinggi lagi. Sekarang untuk rajungan kupas sudah di atas 200 ribu. Paling murah sudah 230 ribu, bahkan harganya bisa lebih di atas itu. Cuma memang sayang sekarang barangnya belum normal, masih sulit didapat,” imbuhnya. Kelangkaan hasil tangkapan rajungan di perairan Cirebon, menurut salah satu nelayan Desa Waruduwur, Sunarto saat ditemui Radar Cirebon mengatakan, kelangkaan tersebut karena beberapa hal, di antaranya cuaca yang tidak menentu. “Kalau ombak sebenarnya relatif normal. Kan kemarin-kemarin baru selesai angin baratan. Cuma memang gak tahu kenapa nelayan sekarang sulit cari rajungan. Makanya, di sini kebanyakan nyarinya keluar daerah. Bahkan ada yang sampai laut Jakarta,” paparnya. Ia pun yakin jika kondisi tersebut akan segera normal kembali, dalam beberapa waktu ke depan. Apa yang terjadi sekarang, menurut Sunarti, ada siklus yang sebenarnya umum, namun baru terjadi sekarang. “Tapi biasanya bulan-bulan ke depan juga sudah normal lagi. Tapi kalau kondisi sekarang masih sulit cari rajungan,” ungkapnya. (dri)

Tags :
Kategori :

Terkait