CIREBON - Nenek Kaltum (84), warga Kampung Kayuwalang Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, begitu terharu. Ia tidak dapat menyembunyikan kebahagiaan ketika kapolres Cirebon Kota beserta camat dan lurah setempat meresmikan renovasi rumah miliknya, Selasa (26/2) kemarin. Ya, rumah Nenek satu orang anak itu baru saja selesai diperbaiki. Gubuk reot nan kotor pun kini disulap menjadi rumah sederhana yang lebih manusiawi. Kapolres Cirebon Kota AKBP Roland Ronaldy menuturkan, perbaikan rumah warga RT 02 RW 07 itu, merupakan inisiatif bersama warga sekitar. Mereka merasa perlu membantu Nenek Kaltum yang saat itu dalam kondisi memprihatinkan. “Saat kita lihat ke sini, itu keadaannya sangat kotor dan tidak layak. Apalagi di dalam rumah juga dipenuhi sampah,” ujar dia. Kapolres menjeaskan, proses perbaikan rumah berukuran sekitar 7x4 meter itu berlangsung sekitar satu bulan. Biaya dan tenaga ditanggung secara swadaya antara Polres Ciko dan warga sekitar. \"Ini menunjukkan bahwa warga masih peduli. Mereka masih menjaga kebersamaan dan gotong royong,\" imbuh mantan penyidik KPK itu. Nenek Kaltum yang hanya bisa terduduk di atas tempat tidur pun mengungkapkan kegembiraannya bisa merasakan tinggal di rumah layak huni. Pasalnya, selama bertahun-tahun, ia bersama anaknya tidak pernah terpikirkan memeprbaiki rumah. Untuk makan saja, anaknya yang juga menjanda hanya mengandalkan pendapatan dari hasil mengumpulkan barang bekas. \"Alhamdulillah, kalau tidak ada bantuan dari bapak-bapak mungkin rumah saya sudah roboh,\" ujar Kaltum lirih. Lurah Karyamulya Tarmat Wijaya, mengatakan, sejatinya keluarga Kaltum telah diusulkan untuk mendapatkan bantuan rumah tidak layak huni (rutilahu) tahun ini. Hanya saja hingga kini belum ada kepastian kapan akan dilakukan. \"Beliau sudah terdaftar dengan sekitar 19 keluarga lain yang dinilai layak mendapatkan bantuan. Tetapi mungkin karena kondisinya sudah sangat memprihatinkan akhirnya Polres dan warga membantu secara swadaya,\" tuturnya. Ia menambahkan, meski telah diperbaiki, namun tidak menutup kemungkinan untuk mendapatkan bantuan. Hal ini untuk menyempurnakan proses perbaikan rumah tersebut. \"Tinggal menunggu survei saja, selanjutnya nanti akan dilakukan penyempurnaan,\" tandasnya. (day)
Kategori :