KUNINGAN-Mengusung tema dengan pentas PAI SD, mari wujudkan generasi Islami yang kompetitif, kreatif dan inovatif berlandaskan Alquran, ratusan siswa SD mengikuti pekan keterampilan dan seni Pendidikan Agama Islam (PAI).Kegiatan yang berlangsung di Auditorium Ponpes Ainurafiq, Desa Panawuan, Kecamatan Cigandamekar itu dibuka Wakil Bupati M Ridho Suganda. Selain wabup, Plt Kepala Disdikbud Drs H Maman Hermansyah MSi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kuningan Dr H Hanif Hanafi MSi, Ketua PGRI Kabupaten Kuningan Pipin Mansur Aripin MPd, Dewan Pendidikan Kabupaten Kuningan, ketua KKG PAI SD Kabupaten Kuningan, Camat Cigandamekar, Solihin, unsur Muspika Cigandamekar serta kepala Desa Cigandamekar dan Panawuan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, ada beberapa kriteria yang dilombakan dalam pentas PAI tahun ini. Di antaranya lomba kasidah, cerdas cermat PAI, musabaqah tilawati Quran (MTQ) lomba pidato PAI, lomba kaligrafi, musabaqah hifdzil Quran, serta Lomba Praktik Kesempurnaan Gerakan dan Bacaan Solat Fardlu Berjamaah yang diikuti hampir 690 siswa perwakilan dari tiap SD se Kabupaten Kuningan. “Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang dilaksanakan dari tingkat SD. Tentunya inti dari kegiatan ini adalah dalam rangka mendukung visi Kuningan MAJU,” tegas Ketua Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI SD Kabupaten Kuningan, Ujang Arifin. Ujang menerangkan, pentas PAI tingkat SD ini merupakan program tahunan untuk mengevaluasi kemajuan siswa tingkat SD, khususnya kemajuan dari sisi pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Dengan adanya kompetisi dalam seni Islam tersebut diharapakan bisa menambah wawasan keilmuan agama Islam kepada peserta didik. Dengan adanya pentas PAI SD ini juga dapat melahirkan siswa-siswi berprestasi yang nantinya akan mewakili Kabupaten Kuningan di level yang lebih tinggi. \"Alhamdulilah sejauh ini dukungan Pemkab Kuningan dan pihak lainnya sangat baik. Semoga apa yang menjadi harapan kami, dari kegiatan ini yaitu terwujudnya insan yang berakhlak berilmu, berilmu. Yang terpenting bermanfaat bagi sesama,baik orang tua,masyarakat maupun bangsanya sesuai dengan visi Kuningan Maju tadi tentunya,” harap Ujang. Sementara itu, Wabup Edo pekan keterampilan dan seni pendidikan Agama Islam sekolah dasar yang diselenggarakan setiap tahunnya, tidak hanya berorientasi pada kejujuran saja namun juga esensi lainnya terletak pada nilai pendidikan. Yakni menjadikan kegiatan ini sebagai pengalaman belajar. Selain itu juga merupakan ajang kompetisi dan unjuk kemampuan. “Pada dasarnya, kegiatan lomba tersebut merupakan ajang pembelajaran terutama dalam hal olah pikir, olah hati dan rasa. Kemudian juga pengembangan sikap dan kepribadian siswa. Seperti sikap saling menghargai, saling menghormati, solidaritas dan toleransi serta jadikan sebagai motivasi dalam rangka mencapai tujuan. Sekaligus Kegiatan ini sebagai wujud dari Visi dan Misi Kabupaten Kuningan MAJU. Kegiatan pentas PAI SD ini diikuti kafilah dari 32 Kecamatan se-Kabupaten Kuningan dengan total 697 siswa Sekolah Dasar yang mengikuti lomba ini. Kegiatan ini diawali dengan arak-arakan yang dimulai dari Balai Desa Panawuan sampai ke Pondok Pesantren Modern Ainurafiq dimana tempat acara pembukaan dilaksanakan. “Dengan penuh optimis saya menyambut baik penyelenggaraan Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar Tingkat SD, beberapa tahun lalu. “Ini merupakan momen yang tepat dan sangat berharga bagi anak-anak kita untuk dapat berkreasi, berinovasi, berprestasi, dan berkompetisi secara sehat. Sekaligus juga dapat memberikan pengalaman belajar yang baik, belajar bekerjasama, mematuhi aturan, mengakui kelemahan diri sendiri dan belajar menghargai kekuatan lawan,” pungkas wabup. (ags)
Ratusan Siswa SD Bersaing di PAI
Jumat 01-03-2019,02:30 WIB
Editor : Leni Indarti Hasyim
Kategori :