CIREBON-Gunungan sampah di TPS (Tempat Pembuangan Sampah) Desa Jungjang, Kecamatan Arjawinangun, tidak tertampung dan meluber hingga memakan bahu jalan. Imbasnya, kendaraan roda empat, harus antre bergantian melintas. Letaknya, berada di jalan penghubung antara dua desa dan kecamatan. Yakni Desa Jungjang, Kecamatan Arjawinangun, dengan Desa Panguragan Kulon, Kecamatan Panguaragan. Bau menyengat terasa beberapa meter sebelum melintasi jalan tersebut. Salah satu pencari barang bekas di sekitar tumpukan sampah, Sumarni (39) menuturkan, berserakannya sampah sudah terjadi sekitar empat bulan terakhir. Dia juga mengaku sering mendapati warga yang melintas menggunakan motor yang kerap membuang sampahnya di TPS yang sudah meluber itu. Dikatakan Sumarni, sudah beberapa kali sampah diangkut di TPS itu. Namun kini, sudah jarang. Adapun mobil yang mengangkut, di dalamnya sudah terisi sampah yang Sumarni pun tidak mengetahui dari mana asalnya. “Mobilnya (pengangkut sampah, red) kadang ke sini, kadang juga nggak. Jarang-jarang. Ya memang pada buangnya ke sini orang dari mana-mana juga,” paparnya. Itu juga yang disampaikan pencari barang bekas yang kala itu bersama Sumarni. Dia adalah Aid (45). Dikatakan Aid, kendaraan roda empat, meski bergantian melintas karena tumpukan sampah. Adapun mobil pengangkut sampah, datang dalam waktu yang tidak menentu. “Biar pun sudah keadaan seperti itu, orang buangnya masih pada ke sini,” ujarnya. Salah satu pengendara asal Kota Cirebon yang kebetulan melintas, Arya (27) mengeluhkan kondisi yang ada. Dirinya berharap, jalan tersebut dapat dipergunakan sesuai fungsinya dan tidak terhalang ceceran sampah yang memakan bahu jalan. “Semoga ada ketegasan dari pemerintah desa setempat. Bagaimana pun, solusinya harus diupayakan. Karena seperti yang kita lihat, itu sangat mengganggu. Mobil meski secara bergantian ketika melewatinya,” sesalnya. (ade)
Sampah Meluber Sampai Bahu Jalan, Lalu Lintas Terganggu
Sabtu 02-03-2019,14:15 WIB
Editor : Leni Indarti Hasyim
Kategori :