Kerja Keras

Man City v Chelsea MANCHESTER- Chelsea meraih hasil sempurna di awal Premier League musim ini. Selain menyapu bersih lima laga, The Blues -sebutan Chelsea- mengemas 21 gol dan hanya kebobolan satu gol. Namun, tren positif Chelsea terancam terhenti di laga keenamnya. Itu karena sang juara bertahan harus melawat ke kandang Manchester City, City of Manchester, petang nanti (siaran langsung Global TV pukul 18.45 WIB). Sejak awal musim, City merupakan salah satu penantang gelar Chelsea selain Manchester United dan Arsenal. Perlu diketahui, City merupakan satu-satunya tim yang sukses men-double alias meraih kemenangan home dan away atas Chelsea musim lalu. The Citizens -sebutan City- menang 2-1 di City of Manchester, lalu mempermalukan Chelsea 4-2 di Stamford Bridge. Demi bentrok petang nanti, baik City maupun Chelsea rela mengorbankan ajang Piala Carling midweek lalu (22/9). Kedua tim sama-sama tersingkir di putaran ketiga setelah memutuskan hanya menurunkan pemain lapis kedua. City kalah 1-2 atas West Bromwich Albion, sedangkan Chelsea diperdaya Newcastle United 3-4 di Stamford Bridge. “Hasil Piala Carling tidak memengaruhi konsentrasi kami menghadapi Chelsea. Susunan pemain kami tentu bakal berbeda karena kami akan bermain dengan kekuatan terbaik menghadapi Chelsea,” kata gelandang bertahan City Nigel de Jong di situs resmi klub. “Setelah apa yang kami lakukan terhadap mereka musim lalu, Chelsea tentu akan menganggap kami sebagai lawan spesial. Mereka harus bekerja lebih keras lagi untuk membendung kami kali ini. Saya pikir suporter kami akan menjadi nilai plus kami karena mereka adalah pemain ke-12 dalam tim,” tambah penggawa timnas Belanda itu. Chelsea pun tidak mau kalah. Bomber Chelsea Didier Drogba mengatakan, timnya memang mewaspadi City sebagai salah satu rival utama musim ini. “City mengalahkan kami dua kali musim lalu. Kami pun sangat serius mempersiapkan diri menghadapi mereka,” tuturnya kepada Daily Express. Drogba menambahkan, laga melawan City sekaligus momen tepat untuk membuktikan bahwa Chelsea bisa menang melawan tim tangguh. Itu sebagai respons atas kritik para rivalnya, salah satunya dari pelatih United Sir Alex Ferguson, bahwa hasil sempurna Chelsea di lima laga karena hanya menghadapi lawan-lawan ringan. “Saya tidak setuju bahwa kami mendapat start mudah musim ini. Bukan karena kami memenangi semua laga, maka kami bertemu lawan ringan. Setelah City, kami akan menghadapi Arsenal pekan berikutnya (3/10). Jadi, kami memang bakal menghadapi periode krusial,” papar penyerang Pantai Gading itu. Terkait masih absennya jenderal lapangan tengah Chelsea Frank Lampard, Drogba menilai tidak akan mengganggu ritme permainan timnya. Sebab, skema main Chelsea sudah baku dan tidak hanya bergantung pada satu dua pemain. “Percayalah, kami tetap berbahaya bagi City,” tandas penyerang yang sudah mengemas lima gol itu. Sementara City dikabarkan masih menanti kondisi terakhir Micah Richards. Dia diharapkan bisa pulih dari cedera hamstring untuk mengisi posisi bek kanan. Jika tidak, pelatih City Roberto Mancini dipaksa memainkan pemain junior Javan Vidal yang tentu sangat rawan bagi pertahanan timnya. (dns)