CIREBON-Kepengurusan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Wilayah Cirebon dilantik oleh SMSI Jawa Barat pada Senin (4/3). Bertempat di Ruang Adipura Kencana, pelantikan dihadiri Sekretaris Daerah Asep Deddi, Ketua DPRD Edi Suripno dan Kepala DKIS Iing Daiman. Asep mengucapkan selamat atas kepengurusan yang baru dilantik. Dia berharap, dengan adanya SMSI di Kota Cirebon bisa mengemban tugas dan amanah sebagai media sehat, profesional dan menjunjung tinggi hukum etika jurnalistik. \"Peran pers sangat penting untuk sosialisasi program dan hasil pembangunan,\" ujar Asep. Ia berharap dukungan dari masyarakat. Juga pelaku media. Khususnya untuk membantu Kota Cirebon yang tengah gencar-gencarnya mewujudkan kota wisata dan sejarah. Pers diharapkan membantu untuk publikasi agar program ini sampai kepada masyarakat. Selain itu, pers sebagai mitra, dalam artian memiliki fungsi kontrol dan kritik terhadapnya pemerintah. Tentunya kritik yang membangun disertai solusinya. Sementara itu Ketua SMSI Jawa Barat Hardiansyah mengungkapkan, saat ini ketergantungan kepada media siber karena semakin besar. Masyarakat disajikan berbagai berita terkini dalam waktu singkat. Namun sayangnya, masih banyak disinformasi. Berdasarkan catatan dari Dewan Pers, saat ini urang dari 47 ribu media massa berbasis internet yang beroperasi di seluruh Indonesia, sayangnya tidak di kelola secara profesional dan belum menjalankan etika jurnalistik. Ketua SMSI Cirebon Arif Rohidin menambahkan, di Cirebon saja ada 18 perusahaan media siber yang tergabung SMSI Wilayah Cirebon. Diharapkan organisasi ini dapat berperan mengedukasi masyarakat melalui filterisasi informasi yang beredar di jagat maya. (gus)
SMSI untuk Filter Informasi Media Siber
Selasa 05-03-2019,11:34 WIB
Editor : Dedi Haryadi
Kategori :