PGSI Mulai Seleksi Pegulat Terbaik se-Jabar

Kamis 07-03-2019,16:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON–PGSI Jawa Barat mulai mempersiapkan rekrutmen pemusatan latihan daerah (pelatda). Puluhan pegulat se-Jawa Barat dipanggil untuk menjalani program khusus di Kota Bandung. Proses seleksi akan berlangsung selama bulan Maret. Di antara puluhan pegulat, ada juga perwakilan Kota dan Kabupaten Cirebon. Dari data yang dirilis PGSI Jawa Barat, ada enam pegulat Kota Cirebon dan dua pegulat Kabupaten Cirebon yang dipanggil mengikuti seleksi. Dewi Atiya, Nadia, Peri Budiawan, Khrisna Purnama Putra, Andi Sidiq dan Adhitya Eka Lazuardi adalah wakil-wakil Kota Udang yang dipanggil. Sementara dari Kabupaten Cirebon ada Ade Tokun dan Erwin Setiawan. Selain Ade dan Erwin, pelatih gulat Kabupaten Cirebon, Teti Perawati juga dipanggil untuk mengisi slot pelatih gulat Jawa Barat. Teti yang juga Anggota Bidang Kepelatihan PGSI Jawa Barat menuturkan, seleksi pegulat yang digelar merupakan inisiatif PGSI Jawa Barat. “Dari KONI Jawa Barat, belum ada program. Tapi PGSI perlu secepatnya membangun tim yang kuat jelang PON 2020,” tuturnya. Sebelum PON, PGSI juga menghadapi Kejurnas Gulat 2019. Perhelatan akbar yang akan dihelat di Jakarta itu berubah jadwal pelaksanaannya. Rencana semula dilaksanakan bulan ini, namun batal karena menunggu agenda Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, April mendatang. PGSI masih memiliki waktu untuk memeprsiapkan atlet-atlet terbaiknya. “Kita kebut program latihan. Dilaksanakan tiap Senin hingga Kamis pada pagi dan sore hari. Kita harapkan para pegulat sudah siap saat diturunkan di kejurnas bulan depan,” jelas Teti. Sementara itu, pegulat terbaik Kota Cirebon, Dewi Atiya mengatakan, program latihan sudah lebih intens dari sebelumnya. Dia menjadi lebih termotivasi. Mengembalikan ketahanan fisik jadi misi utama peraih medali emas PON 2016 tersebut. “Sebelumnya, latihan kurang teratur. Pasti berpengaruh ke performa,” kata dia. (ttr)  

Tags :
Kategori :

Terkait