Surat Suara Pemilu Banyak yang Rusak, KPU Rekrut 307 Warga untuk Sortir dan Lipat

INDRAMAYU-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indramayu mulai melakukan pelipatan dan penyortiran surat suara Pemilu 2019, sejak Minggu (10/3). Pantauan Radar Cirebon, Senin (11/3), pelipatan yang dilakukan di tempat penyimpanan surat suara di Kecamatan Lohbener, melibatkan ratusan warga. Mereka melakukan pelipatan di sejumlah tempat yang tersedia di lokasi, baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Ketua KPU Indramayu, Ahmad Toni Fathoni menjelaskan, proses pelipatan surat suara dilakukan sejak Minggu (10/3) lalu, dengan melibatkan 307 personel dari masyarakat. Dijelaskannya, untuk kali ini surat suara yang diterima baru dua jenis surat suara, dan langsung dilakukan pelipatan dan penyortiran. Yaitu surat suara untuk pemilihan anggota DPR RI Jabar 8 dan surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres). “Untuk jumlah surat suara pemilihan anggota DPR RI yang diterima sebanyak 2.761 dus, dimana untuk satu dus terdiri dari 500 lembar. Sementara surat suara pilpres sebanyak 691 dus, dan untuk satu dus berisi 2000 lembar,” ungkapnya. Sementara itu, berdasarkan penyortiran yang dilakukan pada hari pertama, Minggu (10/3), ternyata ditemukan banyak surat suara yang rusak. Bahkan, jumlahnya mencapai 2 dus atau 1200 surat suara. Kerusakan yang ditemukan, jelas Fathoni, murni kesalahan pihak perusahaan percetakan. Diantaranya ada cetakan yang tidak jelas, surat suara terbelah, da nada juga yang ukuran kertasnya tidak sesuai. “Kami masih terus melakukan penyortiran sampai selesai. Untuk selanjutnya data jumlah surat suara yang rusak akan kami masukan dalam berita acara, dan tentunya kami akan meminta gantinya,” jelas Fathoni. Dikatakannya, mekanisme penggantian surat suara yang rusak, pihak KPU Indramayu terlebih dahulu melaporkan ke KPU Provinsi Jawa Barat, berdasarkan berita acara yang dibuat. Selanjutnya, pihak KPU Jawa Barat akan menginventarisir jumlah surat suara yang rusak dari seluruh kabupaten/kota. Untuk selanjutnya disampaikan kepada pihak perusahaan percetakan untuk diganti. Mengenai waktu distribusi surat suara, Fathoni menjelaskan bahwa distribusi surat suara akan dilakukan pada H-3. Namun yang menjadi kendala, tuturnya, saat ini KPU memiliki tiga gudang di lokasi yang terpisah. Yaitu gudang Widasari, untuk melayani wilayah dapil 2 dan dapil 3, gudang KPU Indramayu untuk melayani dapil 1, dan gudang Lohbener untuk melayani dapil 4,5 dan 6. (oet)