Inter Terhenti di 16 Besar Liga Europa

Jumat 15-03-2019,09:40 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

MILAN – Luciano Spalleti memperlihatkan ekspresi kecut dan tidak ramah. Pelatih Inter Milan itu marah, sekaligus kecewa karena timnya kalah 0-1 atas Eintrach Frankfurt dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Europa. Bukan hanya kalah. Inter juga tersingkir atas wakil Jerman itu karena kalah agregat 0-1 usai di leg pertama kedua tim bermain imbang tanpa gol, sepekan lalu. Berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, Jumat (15/3) dini hari WIB, Nerazzurri –julukan Inter- harus tersingkir oleh Luka Jovic. Pemain Frankfurt itu mencetak gol pada menit ke-5. Gol tersebut jadi satu-satunya pada pertandngan tersebut. Kedua tim sebenarnya butuh gol untuk lolos ke fase 8 besar. Spalletti yang jadi tuan rumah, memasang formasi 4-2-3-1. Keita Balde diplot sebagai penyerang utama menyusul belum bermainnya Mauro Icardi. Selain itu, Ivan Perisic kembali bermain sejak menit awal. Cedric Soares kembali dipercaya di posisi bek kanan. Sedangkan Frankfurt menggunakan skema tiga pemain bertahan dengan formasi dasar 3-5-2. Bintang muda Luka Jovic kembali dipercaya turun sejak menit awal bersama Sebastien Haller di lini depan. Baru 3 menit laga berjalan, Sebastien Haller sudah hampir membuat Eintracht Frankfurt unggul. Sepakannya usai memanfaatkan rebound hasil tendangan Filip Kostic masih membentur mistar gawang. Tak berselang lama, tepatnya menit ke-5, Stefan de Vrij melakukan blunder yang mampu dimanfaatkan oleh Jovic menjadi gol. Backpass de Vrij terlalu lemah dicuri oleh Jovic yang kemudian melepaskan tendangan chip yang melaju mulus ke gawang Inter. Spalletti terancam dipecat karena gagal ke perempat final Liga Europa. Selain itu, suasana kamar ganti juga tidak kondusif seiring mangkirnya Icardi. (mid)

Tags :
Kategori :

Terkait