Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui terkait penyebab jatuhnya heli. “(Penyebab) tidak bisa diketahui langsung. Kami fokus proses evakuasinya,” ucapnya. Berdasarkan informasi yang dihimpun, helikopter tersebut bertipe BO105M PK-EAH dengan pemilik yaitu PT Air Transport Services. Heli sendiri hendak melalui rute dari Kawalu-Wanaraja. Diketahui, helikopter DPR RI jatuh tepatnya di Kampung Situhiang Gunung Ceuri, Desa Sirnaputra, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (16/3) petang. Basarnas Kantor Sar Bandung, melakukan evakuasi terhadap empat awak pesawat. Kordinator Humas dan protokol Basarnas Kantor Sar Bandung, Joshua Banjarnahor mengatakan bahwa empat orang penumpang sudah dievakuasi. Para korban udah dievakuasi,dan kini dalam perawatan,” jelasnya. Untuk identitas, yakni : 1. Capt Fuad Humran, Lakis (Pilot) mengalami Luka ringan 2. Agung Raharja, Lakis (Co pilot) Luka berat 3. R Johny Fajar Sofyan, Lakis (Penumpang) Luka berat 4. Ibu Tuti Budiawati, Perempuan (Penumpang) Luka berat. Dari data yang diterima, Untuk Pilot berasal dari anggota Polri. Dengan asisten pilot Agung karyawan swasta, dimana helikopter tersebut bernaung. Dua korban lainnya, yakni Jhony dan Tuti berprofesi sebagai PNS dan Wiraswasta. “Kini keempatnya sudah ditangani tim PMI Kabupaten Tasik, dan Dinkes Tasik guna mendapatkan perawatan intensif,” paparnya. Wakapolres Tasikmalaya, Kompol Rikky Arisetiawan mengatakan, tak ada korban jiwa dalam perisrtiwa tersebut Rikky mengatakan, penyebab kecelakaan akan ditindaklanjuti oleh tim KNKT dengan menganalisa dan menyelidikinya. “Kami hanya mengevakuasi korban. TKP akan diamankan dan Alhamdulilah tidak ada korban jiwa,” katanya. Langkah selanjutnya, kata Rikky, pihaknya mengutamakan korban dengan mengevakuasi korban. “Setelah itu kami akan berkoordinasi dengan TNI, Polri, Basarnas dan tim medis,” tandasnya. (*)
Kategori :