CIREBON – Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kota Cirebon adalah salah satu cabang olahraga (cabor) yang prestasinya menurun di Porda Jabar XIII/2018 lalu. Hanya membawa pulang 3 medali perak, tanpa medali emas atau perunggu. Padahal, empat tahun sebelumnya, cabor atletik masih mampu menyumbangkan 1 emas untuk Kota Cirebon. Lewat rapat kerja pengurus PASI Kota Cirebon kemarin, induk organisasi cabor atletik tersebut menegaskan kembali komitmennya menuju Porda Jabar XIV/2022. Kejayaan atletik Kota Udang harus dirintis kembali. Ketua Umum PASI Kota Cirebon, Andi Riyanto Lie mengatakan, tantangan yang dihadapi PASI semakin besar. “Ada beberapa atlet kita yang memutuskan pensiun dini. Mereka fokus bekerja sehingga kesulitan membagi waktu untuk latihan. Ada juga yang usianya sudah terlampau senior, sehingga sulit bersaing dengan atlet-atlet muda di Jawa Barat,” tuturnya. Tidak ada jalan lain bagi PASI selain melahirkan atlet-atlet baru. Salah satu faktor kegagalan PASI di Porda 2018 adalah mundurnya Abigail Dwi Setiadi. Satu-satunya atlet yang diproyeksi meraih medali emas di Porda 2018. “Maka, program kita tahun ini adalah memaksimalkan pembinaan atlet junior,” terang Andi Lie. Di samping itu, PASI juga akan kembali melakukan pendekatan kepada atlet senior yang masih bisa berlaga di Porda seperti Abigail dan Aldha Dwi Agustine. “Kita akan jajaki kembali kemungkinan beberapa atlet senior untuk kembali membela Kota Cirebon. Yang pasti, regenerasi atlet di Kota Cirebon akan dimaksimalkan,” tambahnya. Untuk menggairahkan kembali program pembinaan atlet usia dini hingga remaja, PASI akan menggelar kejuaraan rutin. Yang terdekat adalah PASI Kota Cirebon Cup 2019. Event ini sebelumnya akan digelar di bulan Maret. Namun, keputusan terbaru memastikan bahwa PASI Cup perdana akan digelar pasca Pemilihan Presiden (Pilpres), April mendatang. Sekretaris Umum PASI Kota Cirebon, Edi Hadiyat mengatakan, PASI Cup hanya mempertandingkan atlet kategori SD dan SMP. “Dari kejuaraan ini kita berharap akan lahir talenta-talenta muda yang potensial untuk dikembangkan menjadi atlet andalan Kota Cirebon,” kata dia. Edi percaya, Kota Cirebon masih menyimpan cukup banyak potensi atlet atletik. Oleh karena itu, selain akan menggeber pembinaan pada nomor-nomor bergengsi seperti lari 100 meter dan estafet 4 x 100 meter putra dan putri, PASI juga akan mencoba mengembangkan peluang dari nomor-nomor teknik, seperti lempar lembing dan lompat galah. “Ada celah yang bisa kita masuki. Memanfaatkan kekosongan atlet di Jawa Barat pada nomor-nomor tertentu, kita bisa masuk di situ untuk merebut peluang juara,” tutupnya. (ttr)
PASI Cup Jadi Misi Bangun Kejayaan
Minggu 17-03-2019,10:01 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Rabu 04-09-2024,23:30 WIB
Dua Pelajar Asal Kota Cirebon Tabrakan dengan Bus di Jalan Jenderal Sudirman, 1 Orang Tewas di TKP
Rabu 04-09-2024,16:55 WIB
TASPEN Cabang Cirebon Meriahkan Hari Pelanggan Nasional
Rabu 04-09-2024,17:30 WIB
Inflasi Kota Cirebon Agustus 2024, Terendah di Jawa Barat
Rabu 04-09-2024,12:30 WIB
Penyebab Kebakaran Pabrik Tahu di Jalaksana Kuningan, Ketika Pemilik Kembali Api Sudah Membesar
Rabu 04-09-2024,10:40 WIB
Sidang PK 6 Terpidana Kasus Kematian Vina dan Eky Dikawal Otto Hasibuan, KDM Juga Hadir
Terkini
Kamis 05-09-2024,09:00 WIB
Ribuan Botol Miras Hasil KRYD dan Operasi Pekat Dimusnahkan oleh Polresta Cirebon
Kamis 05-09-2024,08:00 WIB
Ih Serem! Seorang Pawang di Taman Hiburan Dreamworld Diserang Harimau, Begini Nasibnya..
Kamis 05-09-2024,07:00 WIB
Innalillahi wa innailaihi rodji’un, Pengamat Ekonomi dan Politik Faisal Basri Telah Berpulang
Kamis 05-09-2024,06:00 WIB
Dibalik Bencana Pasti Ada Hikmah, Gempa Bumi Bisa Menghasilkan Bongkahan Emas Berharga
Kamis 05-09-2024,05:00 WIB