Usulan Pembangunan Harus Sinkron, Pra Musrembang Kewilayahan Provinsi Jawa Barat

Rabu 20-03-2019,01:31 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

BANDUNG - Usulan kegiatan pembangunan yang bersifat bottom-up diharapkan dapat terinventarisasi dan terklarifikasi dalam forum Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Pra Musrembang) Kewilayahan Provinsi Jawa Barat Tahun 2019. Hal itu sebagai upaya mendukung pencapaian kinerja pembangunan Provinsi Jawa Barat dengan program kerja kabupaten/kota. “Kami ingin ada sinergitas dan kerjasama antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. Bahkan dengan provinsi yang berbatasan langsung dengan Jawa Barat,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa saat memberikan sambutan pada pembukaan Pra Musrembang Kewilayahan Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 di Ballroom Hotel Crowne Bandung, kemarin (18/3). Makanya, hasil pra musrenbang kewilayahan ini harus ada kesepatakan usulan kegiatan dari masing-masing wilayah pengembangan untuk disetujui. Di mana, pada forum Musrenbang tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat beserta pemerintah daerah dan pemangku kepentingan, akan menentukan program dan kegiatan prioritas pembangunan tahun 2020. Di antaranya, dengan memprioritaskan akses pendidikan untuk semua, desentralisasi pelayanan kesehatan, pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi,  pengembangan destinasi dan infrastuktur pariwisata, pendidikan agama dan tempat ibadah, infrastuktur konektivitas wilayah, gerakan membangun desa, subsidi gratis golongan ekonomi lemah (golekmah) dan inovasi pelayanan publik serta penataan daerah. Sementara, Kepala Badan Prencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Barat, Taufik BS menjelaskan, Pra Musrenbang Kewilayahan merupakan bagian dari rangkaian Musrenbang Provinsi yang dimulai dari forum konsultasi public, 21 Februari 2019 lalu. Kemudian ditindaklanjuti dengan pelaksanaan Koordinasi Pembangunan Daerah Tingkat kebijakan (Kopdar) pada tanggal 4 Maret 2019 lalu. Selanjutnya, pelaksanaan Musrenbang Kabupaten/Kota yang dilaksanakan mulai tanggal 6-21 Maret 2019 dan secara simultan perangkat daerah juga melaksanakan forum perangkat daerah Provinsi Jawa Barat tahun 2019. “Pra Musrenbang saat ini dilaksanakan selama 3 hari, dimulai tanggal 18-20 Maret 2019,” katanya. Agenda pertama,  yaitu sidang kelompok untuk wilayah pengembangan Sukabumi dan Purwasuka. Kemudian, hari kedua adalah sidang kelompok wilayah pengembangan Bodebekpunjur dan Ciayumajakuning. Serta hari ketiga, adalah acara sidang kelompok untuk wilayah pembangunan cekungan Bandung dan Priangan Timur Pangandaran. Melalui forum ini, akan dilakukan koordinasi dan sinergisitas program di lingkup kewilayahan di 6 wilayah pengembangan dan Rapat Koordinasi Teknis Pembangunan Daerah (Rakortekbangda) yang akan dilaksanakan pada 25-27 Maret 2019. “Rakortekbang akan membahas program dan kegiatan prioritas yang dihasilkan dari pembahasan sebelumnya dan sebagai bahan untuk dibahas lebih lanjut dan diputuskan pada saat musrenbang yang akan dilakukan pada tanggal 2 April 2019 mendatang,” pungkasnya. (jun)

Tags :
Kategori :

Terkait