Harga Beras Stabil setelah Pemilu

Rabu 20-03-2019,08:08 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

INDRAMAYU-Harga beras yang fluktuatif di pasaran bakal segera berakhir. Harganya diperkirakan kembali stabil pasca pelaksanaan pemilu serentak 2019. Perkiraan ini seiring bakal meratanya musim panen padi diwilayah Kabupaten Indramayu dan terbitnya acuan harga beras dari pemerintah. “Kemungkinan setelah pemilu harganya beras stabil, pas panen padinya merata dan ada ketetapan harga dari Bulog,” ucap Uton, pengelola penggilingan beras di Kecamatan Haurguelis, Senin (18/3). Saat ini, lanjutnya, harga beras masih fluktuatif kendati cenderung mengalami penurunan. Dia mencontohkan, pada awal bulan lalu harga beras medium di kisaran Rp9.700/kg. Kemudian naik menjadi Rp9.800 per kilogram. Saat ini, kata Uton, harganya turun di kisaran Rp9.000 per kilogramnya. “Itu harga dipenggilingan, kalau di tingkat pedagang ada tambahan menyesuaikan biaya angkut. Setelah pemilu nanti harganya bisa stabil,” terangnya. Senada disampaikan Rusna, pedagang beras di Kecamatan Anjatan. Menjelang pemilu ini, kata Rusna, panen padi baru berlangsung di sejumlah wilayah kecamatan tetapi belum mencapai puncaknya. Sehingga harga beraspun belum benar-benar turun secara signifikan. Disebutkan Rusna, harga beras kualitas medium misalnya, di lapaknya dijual Rp10 ribu sampai Rp10.500 per kilogram. “Itu beras medium yang kualitasnya bagus. Disebut normal kalau harganya di kisaran Rp9.500 sekilo,” katanya. Sebagai pedagang, dirinya berharap, harga beras secepatnya turun. Sebab, harga saat ini membuat keuntungan yang diperoleh tidak maksimal kendati modal yang dikeluarkan cukup besar. \"Harga tinggi itu bukan malah untung gede, tapi kecil. Modalnya saja yang besar,” katanya. Masih cukup tingginya harga beras sekarang, lantaran pasokannya belum meningkat signifikan. Dia menduga, kondisi ini terjadi karena banyak pabrik penggilingan beras membaginya untuk kebutuhan ke Pasar Induk Beras Cipinang serta daerah lain. Kemungkinan lainnya, karena tengkulak bermain di samping belum semua wilayah panen padi. “Tapi kalau sudah puncak musim panen, harga beras bakal turun,” tandasnya. (kho)

Tags :
Kategori :

Terkait