Temukan Penderita TB dan Awasi Pengobatannya

Selasa 26-03-2019,00:05 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

KUNINGAN – Ketua TP PKK Kabupaten Kuningan Hj Ika Acep Purnama bersama ibu-ibu organisasi perempuan mengikuti peringatan Hari Tuberculosis Sedunia (HTBS) di Car Free Day (CFD) Kuningan, Minggu (24/3). Aksi ini disambut baik masyarakat Kuningan, yang kebetulan tengah berada di area CFD tersebut. Aksi yang digagas pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan Kuningan, itu selalu dilakukan setiap momentum peringatan Hari Tuberculosis Sedunia tanggal 24 Maret. “Tuberculosis merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat. Masalah Tuberculosis bukan hanya masalah jajaran Dinas Kesehatan saja, tetapi malasah kita semua,” ujar Ika saat memberikan keterangan persnya. Menurutnya, peringatan HTBS 2019 bertajuk Saatnya Indonesia Bebas TBC Mulai dari Saya, merupakan salah satu bentuk kampanye dalam melibatkan semua pihak untuk menekan penyebaran penyakit tersebut. “Artinya, bahwa saatnya-lah kita semua berkontribusi dalam menuju Indonesia bebas TBC. Ini sesuai tema HTBS 2019 yang bertujuan melibatkan semua unsur masyarakat,” tandasnya. Sebagai kader PKK Kuningan lanjutnya, organisasi ini sebagai salah satu unsur dari masyarakat terus berkomitmen, agar dapat berperan aktif dalam penanggulangan TBC di Kabupaten Kuningan maupun di Indonesia. “Jadi melalui gerakan TOSS TB (Temukan Tuberkulosis Obati Sampai Sembuh), mari kita temukan penderita TB yang belum diobati, lalu kita awasi pengobatannya sampai tuntas dan sembuh. Mari kita perkuat keluarga-keluarga yang ada di Kabupaten Kuningan agar bebas dari Tuberkulosis,” pintanya. Ika juga mengatakan, akan terus mengawal dan mendampingi apabila ada warga yang terkena penyakit TBC, untuk ditindaklanjuti dalam proses penyembuhan secara total. “Kita sosialisasikan gejala dini TBC, kita hantarkan penderita TB ke fasilitas kesehatan DOTS yang memberikan pengobatan TBC secara berkualitas. Kita awasi dan dampingi pengobatannya sampai sembuh,” tekadnya. Ika juga mengimbau, agar pencegahan penularan TBC dapat pula dilakukan sejak dari lingkungan keluarga masing-masing, dengan memperbaiki gizi keluarga, meningkatkan kesehatan pribadi, dan lingkungan. Kemudian ajarkan pula etika batuk yang benar, agar terhindar dari penularan virus penyakit tersebut. “Sesuai sub tema HTBS 2019, ayo ketahui status TB-mu sekarang, TOSS TB mulai dari saya, TOSS TB mulai keluarga dan komitmen bersama menuju Indonesia bebas TBC. Mari kita hantarkan Kuningan Bebas TBC Tahun 2030,” tutupnya. (ags)

Tags :
Kategori :

Terkait