Disdik Klaim Buta Huruf Semakin Menurun

Rabu 27-03-2019,19:30 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON-Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon mengklaim berhasil dalam menekan angka buta huruf setiap tahun. Berdasarkan data yang tercatat di Disdik Kabupaten Cirebon pada tahun 2014, tercatat sebanyak 23.732 orang buta huruf. Kemudian pada tahun 2015 berkurang menjadi 15.191, dan pada tahun 2016 sebanyak 9.922 atau berkurang 5.269. Sedangkan pada tahun 2017 terdapat 5.322 buta huruf dan pada tahun 2018 kembali turun menjadi 3.722. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Drs H Asdullah Anwar SA MM, melalui Kepala Bidang Pendidikan Non Formal (PNF), Sudiharjo SAP menuturkan, Disdik melalui kegiatan keaksaraan fungsional (KF) dan keaksaraan usaha mandiri (KUM), berhasil menurunkan angka buta huruf. Menurutnya, pada tahun ini Disdik menargetkan akan mampu mengurangi 1.800 orang butu huruf. Sementara sisanya ditargetkan pada tahun 2020 dapat dientaskan semua. \"Untuk mengentas buta huruf kita laksanakan kegiatan KF dasar melalui PKBM. Setelah itu, kita berikan pelatihan-pelatihan melalui kegiatan KUM,\" kata Sudiharjo kepada sejumlah wartawan, Senin (25/3). Dikatakannya, penyandang buta huruf ini bervariasi mulai dari usia 15 hingga 50 tahun. Proses pembelajaran di KF dasar selama 6 bulan. Dalam proses pembelajarannya, tidak sama dengan KBM di sekolah formal pada umumnya. \"Karena banyak juga ibu-ibu, pada proses pembelajaran kita tidak formal. Karena mereka biasanya cepat jenuh. Maka dari itu, kita selipkan praktik Misalnya buat kue dan sebagainya,\" ucapnya. Melalui dua kegiatan ini, ujar Sudiharjo, terbukti mampu menurunkan angka buta huruf. Bahkan yang awalnya Kabupaten Cirebon termasuk daerah terbanyak buta huruf, di Jabar kini sudah bergeser. \"Di Jawa Barat itu terbanyak buta huruf Indramayu, Subang dan Cirebon. Tapi alhamdulillah sekarang kita sudah tidak masuk daftar merah, bahkan di data pusat sudah masuk hijau,\" katanya. Meski angkanya terus mengalami penurunan, namun kasus buta huruf tidak bisa hilang jika masih ada kasus putus sekolah. \"Kita harap ke depan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan semakin meningkat. Sehingga kita harap tidak ada lagi kasus buta huruf,\" tandasnya. (via)

Tags :
Kategori :

Terkait