Kantor Desa Palir Dibobol Maling, Dua Laptop, Uang dan Komputer Raib

CIREBON–Pagi-pagi kantor Desa Palir, Kecamatan Tengahtani, Kabupaten Cirebon sudah berantakan. Rupanya, baru saja disantroni maling, pada Rabu dini hari (27/3). Akibatnya, uang senilai Rp2.200.000, dua laptop dan satu set komputer yang ada di ruangan keuangan dan sekdes raib digondol maling. Kepada Radar Cirebon, Kepala Desa (Kuwu) Desa Palir Durakman (42) menceritakan, pagi-pagi dirinya mendapatkan telepon dari kemit bernama Ujang, kalau kantor balai desa dalam kondisi berantakan. Langsung saja, dia menuju ke kantor untuk mengecek. “Diketahui pertama oleh kemit, Pak Ujang sekitar pukul 05.15. Saya langsung ke sini. Benar saja ruang keuangan sudah berantakan. Laptop merek Toshiba dan Asus, serta satu set komputer CPU dan monitor  serta uang Rp2.200.000 hilang. kalau dihitung-hitung kerugian mencapai Rp25 juta,” paparnya. Mengetahui banyak barang berantakan, Durakman tidak segera membereskan, melainkan memerintahkan semua aparat desanya untuk tidak ada yang menyentu satu barang pun di lokasi kejadian sampai polisi datang. “Saya video dan foto saja. Tidak ada yang berani nyentuh. Langsung lapor ke Mapolsek Kedawung,” tuturnya. Mendapatkan laporan dari Durakman, Unit Reskrim Polsek Kedawung dengan tim Identifikasi Polres Cirebon Kota meluncur ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Semua barang diperiksa oleh polisi secara teliti untuk melihat jejak dan sidik jari pelaku. Bersama dengan polisi, Durakman juga melakukan penyelidikan dari jejak yang ditinggalkan oleh pelaku. Kesimpulannya, pelaku diduga berjumlah tiga orang dengan masing-masing peran. Sebagai eksekutor, penunggu motor, dan yang membawa barang dari kantor desa ke pinggir jalan melalui pematang sawah. “Dari hasil sidik jari, yang di dalam hanya satu orang. Pelaku ini melakukan aksinya dengan cara mencongkel pintu belakang. Setelah terbuka, kemudian masuk dan kembali mencongkel ruang keuangan dan sekdes. Lalu eplaku mengambil barang yang menurutnya berharga,” terangnya. Lanjut kuwu, dari jejak yang ditinggalkan, pelaku keluar dari tempat yang sama melewati pintu belakang. Kemudian melintasi perkebunan dan sawah untuk mecari jalan yang aman. “Ini jejaknya masih ada. Diduga mereka beraksi sekitar pukul 03.00. Ini adalah kejadian yang pertama kalinya kantor Desa Palir dibobol,” ucapnya. (cep)