Melihat Potensi Desa Ambulu Menuju Desa Wisata Sekda Kagum, Ajak Swasta Bantu Pengembangan

Jumat 29-03-2019,22:30 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

Tiga perahu nelayan bermuatan puluhan penumpang berkonvoi di Kali Bulu Desa Ambulu, Kecamatan Losari. Rata-rata, penumpang tersebut berasal dari luar Ambulu. Bahkan sebagian berasal dari luar Cirebon. Mereka penasaran ingin melihat sendiri potensi wisata Desa Ambulu. SUASANA Kali Bulu Desa Ambulu begitu tenang. Langit pun saat itu cerah. Yang terdengar lantang dan memecah kesunyian hanyalah suara deru mesin dari perahu nelayan yang mengantarkan rombongan Sekda Kabupaten Cirebon Drs H Rahmat Sutrisno, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Kepala Dispenda dan sejumlah pejabat lainnya saat menyusuri Kali Bulu. Rahmat pun nampak terkagum-kagum begitu melihat kerapatan mangrove di sepanjang Sungai Bulu. Suasana pun terasa bukan berada di Cirebon.   Terlebih, di dahan-dahan mangrove terlihat beberapa burung berwarna putih dengan kaki agak panjang terlihat tenang dan tidak terganggu dengan kehadiran tiga perahu yang datang. “Ini masih alami sekali. Mangrovenya bagus dan punya potensi sangat kuat jadi kawasan wisata. Saya harap nanti pengembangnya serius dan terkonsep tidak hanya oleh Pemkab dan Pemdes, melainkan disupport oleh semua pihak termasuk swasta. Ada juga komunitas mancing mania ikut dalam rombongan,” ujar Rahmat, kemarin. Menurut Rahmat, dalam kesempatannya ke Desa Ambulu, ia pun turut mengajak beberapa rekan dari swasta untuk sama-sama melihat potensi yang ada dan kemungkinan apa yang bisa disupport oleh swasta dalam membantu pengembangannya. “Sengaja kita ajak rekan-rekan, baik dari forkopimda ataupun pihak swasta untuk melihat langsung agar bisa membantu pengembangannya. Kalau sudah lihat lokasinya dan berkomunikasi dengan pengurusnya, tentu nanti mereka akan tahu harus support dari sisi yang mana dulu,” imbuhnya. Sementara itu, Kuwu Desa Ambulu Sunaji kepada Radar Cirebon menuturkan, pengembangan kawasan Ambulu saat ini dimotori oleh Bumdes. Menurutnya, jika sudah terbangun dan menjadi destinasi wisata, keberadaan wisata mangrove tersebut bakal menjadi sentra ekonomi baru, karena akan melibatkan banyak masyarakat. “Kalau sudah terbangun dan jadi objek wisata, tentu butuh sektor pendukung. Masyarakat bisa jadi bagian itu semua. Dari mulai warung, penyedia fasilitas, parkir, souvenir. UMKM bisa tumbuh dan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi Desa Ambulu. Agar semakin maju,” ungkapnya. Selain bisa berkeliling melihat mangrove di Desa Ambulu di sepanjang Kali Bulu menggunakan perahu dan berjalan kaki, pengunjung juga bisa melihat kolam budidaya ikan kerapu cantang. Juga kakap putih yang saat ini tengah dikembangkan Dinas Kelautan dan Perikanan yang posisinya di samping Sungai Bulu. (*)

Tags :
Kategori :

Terkait