MAJALENGKA - Wakil Bupati Majalengka Tarsono D Mardiana mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi bencana alam. Seperti diketahui dalam beberapa waktu terakhir ini intensitas bencana alam meningkat. Untuk itu harus potensi bencana harus diminimalisasi agar tidak menimbulkan korban. “Bagi masyarakat diharap terus mewaspadai potensi bencana alam. Minggu lalu kita saksikan peristiwa angin kencang yang menyapu kawasan Jatitujuh. Kemarin (Kamis) terjadi lagi di Ligung. Memang itu faktor alam yang tidak bisa ditolak kedatangannya. Tapi kita manusia bisa mengupayakan agar tidak timbul korban dengan meningkatkan kewaspadaan, dari lingkungan terdekat masing-masing,” ujar Wabup di sela safari di Kecamatan Sindangwangi, Jumat (29/3). Selain itu, pemerintah juga meningkatkan kesiapsiagaan bencana. Jika terjadi hal-hal darurat, Pemkab telah menyediakan layanan quick response Raharja. Masyarakat bisa menghubungi nomor layanan 112 jika terjadi kondisi darurat yang membutuhkan penanganan reaksi cepat dari Pemkab melalui leading sektor dan lintas sektoral. “Kita sudah launching quick response raharja. Itu dapat diakses masyatakat manakala terjadi kondisi darurat akibat peristiwa bencana alam di lingkungannya. Dengan koordinasi dengan lintas sektoral, kita upayakan bergerak semaksimal mungkin agar tidak terjadi korban,” paparnya. Dia menambahkan, hal ini tidak hanya berlaku pada peristiwa bencana alam yang disebabkan angin kencang saja. Potensi hujan deras yang masih mungkin berlangsung di wilayah Majalengka, juga berpotensi membawa dampak bencana alam lainya. Di beberapa wilayah terutama dataran tinggi sudah dipetakan oleh lembaga yang berwenang, berpotensi terjadi rawan longsor dan pergerakan tanah. Yang jelas, potensi dari berbagai jenis bencana alam tersebut mesti terus diwaspadai. (azs)
Kategori :