MAJALENGKA-Demi terciptanya keamanan, ketertiban dan kenyamanan berkehidupan kebangsaan, khususnya terkait dengan suasana di tahun politik, ratusan santri Pondok Pesantren Darul Ma\'arif Cikedung Desa Maja Utara Kecamatan Maja melakukan Doa Kebangsaan yang dirangkai dalam Acara Peringatan Isra Mikraj di Aula Pondok Pesantren, Selasa Malam (2/4). Dalam sambutannya sebelum memimpin Doa Kebangsaan, Ketua Dewan Asatidz Pondok Pesantren Darul Maarif Cikedung K Aan Subarhan mengatakan, sebagai generasi muda yang tentunya punya cita-cita besar untuk meneguhkan keutuhan dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesi (NKRI) maka sudah seharusnya santri tampil untuk ikut mendoakan bangsa ini. \"Sebagai santri tentunya kita semua punya kewajiban untuk mendoakan bangsa ini agar tetap aman dan bersatu dalam bingkai NKRI,\" ungkapnya. Ia pun menambahkan bahwa dalam diri santri yang berlatar belakang Nahdlatul Ulama (NU) tertanam kuat yang namanya hubbul wathan minal iman (cinta tanah air sebagian dari iman) sehingga di manapun berada santri harus bisa memberikan manfaat dan rasa aman kepada masyarakat. \"Kecintaan kita terhadap tanah air harus terus tertanam kuat sehingga di manapun dan dalam kondisi apapun santri dapat berkontribusi positif dalam rangka memberikan manfaat dan rasa aman kepada masyarakar disekitar kita,” tambah pria yang saat ini menjabat sebagai pengurus Gerakan Pemuda Ansor Majalengka ini. (bae)
Kategori :