Nomor Satu

Kamis 15-07-2010,09:47 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

Spanyol Gusur Brazil di Puncak Ranking FIFA MADRID – Spanyol kembali menjadi tim nomor satu dunia. Hal itu tak lepas dari sukses mereka merengkuh trofi Piala Dunia 2010. Berkat sukses tersebut, La Furia Roja –julukan Spanyol– kini nangkring di puncak daftar peringkat FIFA yang dirilis kemarin (14/7). Spanyol menggusur juara dunia lima kali Brazil yang sebelumnya menduduki posisi bergengsi itu. Samba –julukan Brazil– menjadi tim nomor satu dunia dalam satu tahun terakhir. Sebelum itu, Spanyollah yang berada di posisi teratas. Spanyol memuncaki ranking FIFA pada Juli 2008 setelah menjadi jawara Euro. Itu kali pertama sepanjang sejarah Spanyol menjadi tim nomor satu dunia. Itu juga kali pertama tim Eropa memuncaki ranking FIFA tanpa menjuarai Piala Dunia. Hal itu tak lepas dari performa luar biasa Spanyol. Mereka mencatat rekor tidak terkalahkan dalam 35 laga beruntun. Matador juga menorehkan rekor kemenangan beruntun dalam 15 laga. Spanyol kehilangan statusnya sebagai pemuncak peringkat FIFA pada Juli 2009. Hal itu terkait dengan kegagalan Iker Casillas dkk di pentas Piala Konfederasi. Spanyol sejatinya memulai aksi di Piala Konfederasi dengan mulus. Mereka merebut tiga kemenangan di fase grup. Yakni, mengalahkan Selandia Baru (5-0), Iraq (1-0), dan Afrika Selatan (2-0). Namun, Spanyol kalah 0-2 oleh Amerika Serikat di semifinal. Setelah itu, Brazil terus memimpin di peringkat FIFA. Namun, seiring dengan kemenangan atas Belanda pada final Piala Dunia 2010, Spanyol pun kembali ke puncak dengan 1.883 poin. Belanda menguntit di urutan kedua dengan 1.659 poin. Sedangkan Brazil turun dua setrip ke urutan ketiga dengan 1.536 poin. ”Spanyol bakal berada paling top di pentas sepak bola dunia dalam empat tahun ke depan,” koar Casillas, kapten Spanyol, seperti dikutip Associated Press. Hasil Piala Dunia 2010 benar-benar berdampak pada posisi negara-negara dalam daftar ranking FIFA. Italia, misalnya, harus terlempar dari deretan sepuluh besar. Juara Piala Dunia 2006 itu turun enam setrip ke posisi ke-11. Hal itu tak lepas dari jebloknya performa Azzurri –julukan Italia– di Piala Dunia 2010. Berstatus juara bertahan, Fabio Cannavaro dkk gagal melewati fase grup. Prancis juga terpuruk. Les Bleus –julukan Prancis– bahkan tidak berada dalam 20 besar peringkat FIFA. Juara Piala Dunia 1998 itu terlempar hingga posisi ke-21. Kalau Italia dan Prancis turun peringkat, sebaliknya dengan Selandia Baru. Mereka naik 24 peringkat ke posisi ke-50. Inilah posisi terbaik dalam sejarah Selandia Baru. Meski tak lolos fase grup Piala Dunia 2010, Selandia Baru lebih baik daripada Italia dengan meraih hasil seri dalam tiga pertandingan. Menjuarai Piala Dunia 2010 dan memimpin di ranking FIFA tentu menjadi kebanggaan besar bagi Spanyol. Di sisi lain, kondisi perekonomian Spanyol benar-benar sedang lesu. Hal itu memaksa Perdana Menteri Spanyol Jose Luis Rodriguez Zapatero mengurungkan niat berangkat ke Afrika Selatan untuk mendukung langsung Iker Casillas dkk. Zapatero memilih berkonsentrasi mengatasi problem ekonomi dalam negeri. Keberhasilan Spanyol membuat publik seolah-olah lupa akan problem ekonomi yang menjerat. Itu terlihat dengan riuhnya perayaan pesta juara di seantero Spanyol. ”Mereka memenangkan piala itu dan itu persembahan untuk seluruh rakyat Spanyol,” kata Zapatero. Setelah menjuarai Piala Dunia 2010, generasi emas Spanyol diyakini bakal berjaya pada Euro 2012 di Polandia dan Ukraina. Sejumlah rumah taruhan, seperti William Hill, Ladbrokes, Titan Bet, dan BWIN, menempatkan Spanyol sebagai favorit utama juara. Posisi berikutnya diduduki Jerman dan Belanda. (ham/c2/ca)

Tags :
Kategori :

Terkait