JUMLAH massa yang hadir di kampanye akbar Prabowo-Sandi, kemarin, diperbincangkan banyak orang. Tagar #TheGreatCampaignOfPrabowo pun melesat jadi trending topic di Twitter. Saat mendapat kesempatan tampil di atas panggung, Cawapres 02 Sandiaga Uno mengaku terharu melihat antusiasme jutaan pendukung dan simpatisan yang hadir dalam kampanye itu. “Saya haru biru, ikhtiar terbaik telah kita tunaikan selama tujuh bulan belakangan,” kata Sandi dalam orasinya. Sandi mengaku terkejut dalam kondisi sosial ekonomi masyarakat yang tidak cukup baik belakangan ini, tapi bersedia hadir di GBK. “Belakangan ini walaupun banyak tantangan, Alhamdulillah ada satu juta orang yang hadir di sini (Stadion Utama GBK, red),” ujar Sandi disambut teriakan takbir. Sandi menegaskan,bahwa dirinya bersama bersama Prabowo di Pilpres 2019 tidak dapat menjanjikan banyak hal. Tetapi, tegas Sandi, bersama dukungan rakyat, ia dan Prabowo akan membawa suatu perubahan yang baik untuk Indonesia. “Oleh karena itu tanggal 17 April marilah berbondong-bondong ke TPS, kepanjangannya tusuk Prabowo-Sandi,” pungkas Sandi. Sementara itu, Tim Kampanye Nasional Joko Widodo- Ma\'ruf Amin (TKN Jokowi-Maruf) meragukan jumlah peserta kampanye akbar Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang disebut mencapai jutaan. Ace Hasan Syadzily selaku Jubir TKN Jokowi-Maruf mengatakan kapasitas Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang menjadi lokasi kampanye hanya 76.127 kursi. “Jangan terlalu berlebihan untuk menghitung jumlah yang hadir. Kapasitas GBK itu tidak sampai 150 ribu orang. Jangan ngaku-ngaku hingga satu juta,” kata Ace, Minggu (7/4). Dia memperkirakan luas lapangan rumput SUGBK sekitar 7.140 meter persegi. Apabila satu meter persegi bisa diisi dua orang, kapasitas di lapangan rumput SUGBK hanya 15 ribu. Ace juga menyebut lintasan lari di stadion terbesar di Indonesia itu masih bisa menampung sepuluh ribu orang. “Melihat luar yang relatif kosong, taruhlah ada sepuluh ribu orang di luar, total sekitar 116 ribu,” imbuh Ace. (tan/jpnn)
Kategori :