INDRAMAYU-Setelah tiga hari ditutup total, jasa penyeberangan perahu tambangan yang melintas Sungai Cimanuk kembali beroperasi sejak Kamis (10/4) malam. Dibukanya perahu tambangan yang merupakan akses utama masyarakat di Indramayu bagian timur yakni Sukagumiwang, Kertasemaya, Bangodua, dan Tukdana setelah banjir dan debit air di Cimanuk mengalami penurunan. Babinsa Bangodua, Serma Utun Aripin mengatakan, perahu tambangan kembali dibuka sejak debit air Sungai Cimanuk kembali normal dan dinyatakan aman pasca meluap tiga hari yang lalu. Namun, kata Aripin, lokasi penyeberangan masih dijaga ketat pihak kemanan dari koramil, polsek, dan pemerintah desa setempat untuk memastikan perahu tambangan tidak melebihi muatan. “Akses penyeberangan ini sudah dibuka Kamis malam, saat itu Sungai Cimanuk sudah dinyatakan aman, debit air juga sudah surut, sekitar 400 kubik yang sebelumnya mencapai 1000 kubik,” tandas Aripin. Lebih lanjut, dikatakan Aripin, dalam pembukaan akses perahu tambangan dibantu Pemdes Bangodua yang mengawasi pengoperasiannya. “Aktivitas warga memang agak tersendat ketika akses ini ditutup, tapi sekarang mulai normal kembali,” katanya. Lurah Bangodua, Suwarjo mengatakan, dengan dibukanya akses penyeberangan perahu tambangan pada Kamis malam, setelah melihat debit air yang surut dan sudah dinyatakan aman. Selain itu, pihaknya juga menampung keinginan warga yang ingin segera dibukanya perahu tambangan, sebagai akses mobilitas perekonomian warga. “Ketika sudah dinyatakan aman, warga ingin segara dibuka, karena sebagai akses utama warga saat hari pasaran di Kertasemaya. Atas pertimbangan sudah dinyatakan aman, maka kita buka, tapi tetap kita lakukan penjagaan,” ujarnya. (oni)
Perahu Tambangan Kembali Beroperasi, Debit Air Sungai Cimanuk Surut Aktivitas Warga Kembali Normal
Sabtu 13-04-2019,07:30 WIB
Editor : Leni Indarti Hasyim
Kategori :