CIREBON–Ratusan lubang bak ranjau di wilayah selatan Kota Cirebon. Di kawasan permukiman perumnas menuju perbatasan Lobunta, warga mengeluhkan kondisi jalan karena beberapa kali menyebabkan kecelakaan. Kerusakan juga terjadi di ruas Jalan Rajawali Raya, Jl Ciremai Raya, Jl Pangrango dan sekitarnya. Bahkan, di beberapa titik jalanan hancur dan aspalnya mengelupas. Ajul (30), salah satu warga menuturkan, kerusakan jalan di kawasan tersebut disebabkan banjir saat hujan deras. Beberapa waktu terakhir jalan tersebut sempat tergenang air. Dampaknya jalan rusak parah dan berlubang. Saat Radar Cirebon memantau jalan tersebut terlihat beberapa warga sedang menambal jalan dengan pasir. Sebab, tak jarang beberapa pengendara terjatuh saat melintasi jalan tersebut. \"Mungkin nggak lihat jalan pas banjir, lubang tertutup, ada saja motor yang jatuh,\" ujarnya kepada Radar Cirebon. Sementara itu, Yadi Supriyadi (33) menambahkan, Jl Pangrango langganan banjir saat terjadi hujan. Ini dikarenakan drainase yang tidak berfungsi. Bahkan air mengalir dari arah Jl Ciremai Raya bak sungai. “Ini sampai sekarang nggak ada solusinya,” ucap dia. Dari data Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR), terdapat 242 titik kerusakan jalan di seluruh Kota Cirebon. Namun hingga kini penanganannya menunggu anggaran pemeliharaan. Yang setiap tiga bulan hanya teranggarkan Rp75 juta. (apr)
Kategori :