INDRAMAYU-Seorang suami di Kabupaten Indramayu tega menganiaya istrinya hingga tewas. Korban bernama Tarwi (43) itu meregang nyawa dibacok dengan senjata tajam lincung. Setelah mengetahui Tarwi tak berdaya, pelaku yang bernama Tolib (39) kemudian kabur. Polisi kini tengah mengejar pelaku. Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tersebut terjadi di di Blok Bojong Melati, Desa Karang Getas, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu. Peristiwa bermula pasangan suami istri tersebut terlibat cekcok. Pelaku kemudian menuju belakang rumah lalu mengambil sebilah lincung dan kembali menuju kamar. Tanpa basa basi, pelaku mengayunkan lincung ke istrinya. Pelaku yang sudah gelap mata berkali kali menyabetkan lincung ke kepala korban. Setelah melihat istrinya tak berdaya dan jatuh terkapar bersimbah darah, pelaku keluar rumah dan kabur. Akibat kekerasan yang dilakukan oleh suaminya itu, Tarwi menderita luka berat hingga akhirnya meninggal dunia di tempat kejadian. Terjadinya pertengkaran pasangan suami istri itu diketahui oleh anak perempuannya Tiah. Anaknya itu terbangun ketika mendengar suara ibunya yang mengerang kesakitan. Karena penasaran, ia lalu bangun untuk melihat ibunya. Tiah dibuat kaget dan tercengang saat melihat ibunya terkapar dengan tubuh bersimbah darah. Tiah juga sempat melihat bapaknya (pelaku, red) keluar kamar dengan tergesa gesa. Saat itu juga dia menjerit keras dan membangunkan warga. Tidak lama kemudian warga berdatangan menuju ke rumah tersebut. Setelah melihat pemilik rumah terkapar dan bersimbah darah, warga segera memberikan pertolongan. Namun, niat tersebut diurungkan, karena korban sudah meninggal dunia. Oleh warga kejadian itu kemudian dilaporkan ke polisi. Kapolres Indramayu AKBP M Yoris MY Marzuki SIK, melalui Kapolsek Bangodua, AKP Zaenurih, membenarkan kejadian KDRT hingga menyebabkan hilangnya nyawa seseorang. Zaenurih mengatakan, korban yang bernama Tarwi meninggal dunia setelah dianiaya menggunakan senjata tajam lincung yang diduga dilakukan oleh suaminya sendiri. \"Kejadiannya Sabtu (14/4) sekitar pukul 02.00 WIB dinihari. Setelah menerima laporan kejadian tersebut, kami langsung ke TKP. Anggota kami dari unit Reskrim bersaman tim Inafis Polres Indramayu kemudian melakukan olah TKP. Korban selanjutnya dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi. Kini petugas tengah melakukan pengejaran terhadap suami korban. Nanti setelah pelaku ditangkap, akan diketahui motifnya,\" ujar Zaenurih. (kom)
Kategori :