Motor Beat Raib di Rumah Tunangan, Korban Buka Sayembara

Selasa 16-04-2019,09:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON–Siapa saja yang bisa menemukan sepeda motor Honda Beat Street nopol E 3167 CI, Eko (26) warga Desa Getasan, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon ini siap menebus dengan nilai  Rp2 juta. Sepeda motor tersebut raib digondol maling, saat Eko sedang mampir ke rumah tunangannya, Kamis (11/4) sekitar pukul 18.15 WIB. Hilangnya sepeda motor Honda Beat tersebut bermula saat Eko yang baru pulang kerja sekitar pukul 18.10, mampir ke rumah tunangannya yang bernama Desi (24) di Blok Yuda, Desa Kejuden, Kecamatan Depok. Sambil menunggu tunangannya salat, Eko asyik main game di ruang tamu. “Saat kejadian, pintu ditutup namun jendela dibuka. Saya sedang salat, Eko main game. Tiba-tiba kakak saya bilang ke Eko, ada orang yang sedang memakai helm kamu dan bawa motor. Eko langsung mengejar keluar, karena buru-buru jadi Eko tergelincir dan terjatuh,” kata Desi kepada Radar Cirebon. Melihat sepeda motornya disikat si tangan panjang, Eko bangkit dan berteriak maling sambil mengejar. Namun, pelaku dengan kecepatan penuh ngebut dan berhasil menghilangkan jejak. Tidak menyerah, Eko ditemani kakaknya Desi, mencari hingga ke setiap jalan di Plumbon dan Jamblang sampai lebih dari tiga jam.  Namun sayang, pencariannya tidak membuahkan hasil. Keesokan harinya, Jumat (12/4) Eko mendatangi Mapolsek Depok untuk melaporkan kejadian yang dialaminya.  Sambil membawa barang bukti yang ditinggalkan pelaku berupa sandal jepit milik dan kunci T. Eko berharap barang bukti tersebut bisa menjadi petunjuk keberadaan dan identitas pelaku. “Ada kunci T dan sandal jepit milik pelaku yang ketinggalan, karena kepergok kakak saya. Jadi, pelaku buru-buru kabur dan meninggalkan sesuatu. Ada dua pelaku menggunakan satu motor Beat warna putih biru. Salah satu dari mereka ada yang menunggu di jalan memantau lokasi dan satunya yang mengeksekusi. Kalau yang eksekusi ciri orangnya tinggi kurus dan pakai kalung preman,” paparnya. Sampai dengan hari ini, Eko masih terus mencari sepeda motornya. Berbagai cara sudah dilakukan. Bahkan, siap memberikan mahar kepada siapa saja yang bisa menemukan sepeda motor tersebut, dan mau mengembalikannya. “Bagi siapa saja yang menemukan, saya siap menebus Rp2 juta, asalkan ada motornya,” pungksanya. (cep)

Tags :
Kategori :

Terkait