Demo PLTU Berhasil Pulangkan Pekerja

Rabu 29-09-2010,06:00 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

Takut, Pekerja Bule Ikut Lari ASTANAJAPURA - Masyarakat Desa Kancikulon, Kecamatan Astanajapura tidak puas dengan aksi demo di areal proyek PLTU Cirebon, Senin lalu (27/9). Kemarin (28/9) aksi kembali digelar. Dengan jumlah massa yang hampir sama, pintu masuk proyek mereka blokir dengan memasang tenda. Mereka melakukan longmarch dari desa menuju areal proyek. Jalur utama pantura kembali dibuat macet. Antrean panjang kendaraan dari dua penjuru arah memanjang puluhan meter, hingga akhirnya kemacetan bisa diatasi setelah para demonstran yang didominasi ibu-ibu ini memasuki areal proyek. Berbeda dengan aksi kemarin (27/9) yang hanya sampai di pintu masuk, kali ini massa memaksa masuk ke areal proyek. Demi menghindari amukan massa yang sudah memanas, aparat kepolisian dan petugas keamanan setempat akhirnya mengizinkan mereka masuk. Setelah masuk, massa menyuruh para pekerja untuk tidak bekerja dan pulang ke rumah masing-masing. Saat itu sempat terjadi gesekan kecil antara demonstran dan pekerja. bahkan ada beberapa pekerja asing yang lari terbirit-birit karena dikejar massa. Namun, pekerja tersebut bisa diamankan oleh aparat dan tindakan massa itu bisa dihalau oleh polisi. Karena desakan massa yang begitu besar dan menghindari kerugian besar, para mandor mengizinkan para pekerja untuk pulang sebelum waktunya. Satu persatu para pekerja meninggalkan lokasi proyek. Menurut salah satu pekerja proyek yang enggan disebutkan namanya dia terpaksa pulang karena sang mandor tidak mau ada kerusuhan yang mengakibatkan kerugian materil maupun moril. “Kata mandor saya, lebih baik pulang daripada bonyok oleh massa,” katanya. “Mungkin hari ini saja, besok bisa kembali bekerja dengan mormal. Tapi, kalau demo masih berlanjut dimungkinkan sama seperti hari ini (kemarin, red), kita mah pasrah saja, saya hanya ingin kerja dengan nyaman,” lanjutnya. (jun)

Tags :
Kategori :

Terkait