Festival Teater Cirebon Menyusuri Jejak Arifin C Noer

Rabu 24-04-2019,16:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Festival Teater Cirebon (FTC) Ke-5 bakal dihelat di Gedung Kesenian Nyi Mas Rarasantang pekan mendatang. Berlangsung selama 5 hari sejak Kamis-Senin (25-29/4), FTC mengangkat tema Jejak Arifin C Noer. Arifin C Noer diangkat menjadi tema acara mengingat ia merupakan tokoh teater dan film papan atas Indonesia yang lahir dan menghabiskan masa kanak-kanak hingga remaja di Cirebon. Para pengamat menilai karya dan kesenimanan Arifin penuh semangat kerakyatan, mengangkat kehidupan rakyat kecil yang miskin, dan terpinggirkan, namun secara kuat menggali nilai-nilai prinsip manusia dan kehidupan. Merealisasikan tema tersebut, Festival Teater Cirebon 5 akan menampilkan agenda utama berupa pertunjukan teater, bincang budaya, wisata budaya, serta anugerah budaya.  11 pertunjukan teater dengan lakon karya Arifin C Noer serta adaptasi dan rekonstruksi lakon karya Arifin C Noer akan disuguhkan oleh kelompok-kelompok teater dari Kota Cirebon dan beberapa daerah Indonesia. Akan tampil di hari pertama (25/4), Teater Rantai Biru–Cirebon dengan lakon Matahari di Ujung Jalan Kecil, dan Sunan Panggung Cirebon dengan lakon Tlah Pergi Ia, Tlah Kembali Ia. Pada hari ke-dua (26/4), Studio Teater 50 dari Indramayu akan menampilkan lakon Waska, disusul oleh Teater Sariwang dari Sulawesi membawakan lakon Ozon. Kisah Cinta dan Lain-Lain akan dibawakan oleh Teater Samagaha dari Banten pada hari ke-tiga (27/4), disusul dengan monolog Prita Istri Kita yang digelar oleh Halaman Budaya Banten, dan monolog Kasir Kita oleh SFN Lab dari Lombok. Monolog Kasir Kita akan hadir kembali pada hari ke-empat (28/4), berturut-turut dibawakan oleh Teater Alit dari Bogor dan Rawayan Ceta dari Tasikmalaya. Pertunjukan hari keempat akan ditutup oleh Teater Awal Cirebon dengan lakon Interogasi. Pada hari terakhir (29/4) rangkaian kegiatan Festival Teater Cirebon akan ditutup oleh KMT ISBI Bandung dengan lakon Waska dan Kembarannya, sebuah rekonstruksi tokoh Waska dalam lakon Orkes Madun Jilid 1 dan Orkes Madun Jilid 2. Agenda bincang budaya, wisata budaya, serta anugerah budaya akan diselenggarakan diantara pertunjukan-pertunjukan pada dua hari terakhir festival. Direncanakan, hadir sebagai pemantik perbincangan ialah Embie C Noer (adik Alm Arifin C Noer), Jajang C Noer (istri alm Arifin C Noer), Tatang Ramadhan Bauqie (Penata artistik dan Grafis Teater Kecil), Nano Riantiarno (Surtadara Teater Koma), dan Ratna Riantiarno (Manajer Teater Koma). (swn/rls)

Tags :
Kategori :

Terkait