INDRAMAYU - Sebagian masyarakat menyambut baik dilakukannya sistem contraflow (lawan arus) untuk kendaraan yang melintas di lokasi perbaikan Jalan Pantura Desa Sukahaji, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu. Dengan sistem contraflow, kini polusi udara akibat debu yang ditimbulkan dari perbaikan jalan tersebut berkurang. “Selama ini, sejak jalan tersebut dikeruk dan diuruk material, terjadi pencemaran debu. Tidak siang, tidak malam hari, kami warga di sini menghirup debu. Sekarang, alhamdulillah pencemarannya berkurang, karena arus kendaraan dialihkan pada satu jalur,” ujar Saeful, warga Sukahaji kepada Radar Indramayu. Menurut Saeful, debu dari perbaikan jalan tersebut tidak saja mengotori rumah warga, terutama yang berada di pinggir jalan, tapi juga mengganggu kesehatan. Tidak sedikit warga yang mengalami sesak napas, akibat menghirup debu perbaikan jalan. Warga lainnya, Nuryanto menambahkan, sebelum arus kendaraan yang dari arah Cirebon dialihkan ke jalur sebelah (contraflow), di sepanjang lokasi perbaikan itu tertutup debu. Bahkan, tidak hanya warga yang dirugikan, melainkan para pengguna jalanpun terganggu. Dari debu yang berterbangan itu, mengganggu jarak pandang pengguna jalan. “Memang debu berkurang, tapi dengan dilakukannya contraflow rawan kecelakaan,” terangnya. Nuryanto dan warga lainnya berharap, pengerjaan perbaikan jalan tersebut segera diselesaikan. Karena, sudah dua bulan, pekerjaannya masih itu-itu saja. “Pihak kontraktor yang mengerjakannya terkesan kurang serius, sehingga sering mangkrak,\" ujarnya. (kom)
Warga Keluhkan Debu, Minta Perbaikan Jalan Sukahaji Segera Diselesaikan
Jumat 26-04-2019,07:36 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :