Beraksi Tengah Malam, Embat Motor Warga, Maling Tinggalkan Obeng

Jumat 26-04-2019,11:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Pencuri sepeda motor kembali beraksi. Kali ini pelaku membawa kabur motor jenis Honda Vario nopol E 2120 HK milik Alfiyah (26) warga Perumahan Arta Loka, Blok C, Desa Beberan, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon. Motor itu hilang dari area parkir depan rumah, Kamis dini hari (25/4). Adel (28), kerabat korban, menceritakan, sepeda motor biasa diparkir di depan rumah. Termasuk malam itu, Adel yang merupakan orang terakhir yang membawa motor, juga memarkirkannya di tempat biasa. Adel dan anggota keluarga lainnya pun istirahat. Tapi sekitar pukul 04.00, Kholid, kerabat lainnya, keluar hendak pergi berjualan ke pasar. Kholid kaget karena motor tidak ada di parkiran depan rumah. “Biasanya juga motor taruh di situ. Motor biasa dipakai saya karena Alfiyah merantau. Yang mengetahui awal kakak yang bernama Kholid. Saat mau jualan, kakak sempat tanya ke yang lainnya motor kok gak ada. Barulah kita sadar kalau motor telah dimaling,” ujarnya. Keluarga, kata Adel, sempat mengecek parkiran depan rumah. Benar saja, di situ ditemukan satu buah obeng dan bekas kunci L rusak yang masih nyantol di motor Honda Beat yang terparkir di sebelah motor Vario yang dibawa kabur. Dari perbincangan keluarga, lanjut Adel, diketahui bahwa pada malam harinya ada sesuatu yang mencuigakan. Disebutkan, istri Kholid yang bernama Asih sempat mendegar adanya bunyi yang mencurigakan sekitar pukul 02.30. “Saat itu kakak (Asih, red) juga sempat dengar ada bunyi aneh. Mungkin waktu itu pelaku sedang beraksi. Tapi karena kakak sedang hamil, sehingga takut keluar dan tidur lagi,” kata Adel. Sementara ibu korban, Hj Buniah, mengaku tak tega melihat anaknya yang terus menangis setelah tahu motor hasil jeri payahnya digondol maling. “Kebetulan Alfiyah lagi pulang kampung, eh motor hilang. Saat saya pulang dari pasar, saya tidak tega melihat anak saya nangis terus. Sangat wajar dia nangis, karena motor itu hasil dari keringatnya bekarja. Dia anak yatim dari kecil, usai lulus SMK berusaha mandiri sampai bisa beli motor,” kata Buniah. Buniah mengaku anaknya saat ini sedang mengurus laporan ke Polsek Gempol. Mereka masih berharap motor itu bisa ditemukan kembali. “Sore ini (kemarin, red) mau urus laporan. Mudah-mudahan saja motor itu bisa ketemu,” ucapnya. (cep)

Tags :
Kategori :

Terkait