CIREBON-Ujian nasional SMP/MTs telah dilaksanakan secara serentak pada 22-25 April. Di Kota Cirebon, pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) berjalan dengan lancar. Dinas Pendidikan (Disdik) mengklaim angka kesuksesan mencapai 95 persen. Sisanya, ada kendala teknis namun tidak signifikan. “Alhamdulillah, tahun sekarang lancar. Ada kendala, tapi semuanya bisa teratasi. Dibandingkan tahun lalu yang mengalami cukup banyak kendala,” ungkap Sekertaris UNBK tingkat Kota Cirebon Drs H Makruf MPdI kepada Radar Cirebon. Ada 7.375 siswa SMP/MTs baik negeri maupun swasta yang yang mengikuti UNBK. Terdiri dari 6.349 siswa SMP dan 1.026 siswa MTs. Namun, kurangnya sarana pendukung seperti komputer membuat 25 sekolah terpaksa menggelar ujian menumpang di sekolah lain. Sementara 22 SMP/MTs sudah melakukanya secara mandiri. Selain itu, pelaksanaan UNBK juga terpaksa dilakukan dengan 3 sesi, yakni pagi, siang dan sore. Diakui Makruf, idealnya, pelaksanaan UNBK dilakukan dengan satu kali sesi saja. Ini menjadi bagian dari evaluasi, sekaligus peningkatan di tahun mendatang. Apalagi di Kota Cirebon UNBK baru dilaksanakan tiga tahun terakhir. Sehingga kendala-kendala teknis juga kekurangan perangkat, merupakan bagian dari proses penyempurnaan. “Kalau melihat perkembangannya tiga tahun ini, pelaksanaan UNBK di Kota Cirebon mengalami progres sudah semakin baik,” katanya. Pelaksanaan UNBK di Kota Cirebon tahun pertama hanya diikuti 10 sekolah. Tahun kedua sudah 50 persen dan tahun ini 100 persen. (awr)
Kategori :