CIREBON-Keberadaan kaum perempuan saat ini sudah sejajar dengan laki laki. Bahkan, jumlah penduduk di Kota Cirebon lebih banyak perempuannya. Hal ini dikatakan Wakil Walikota Cirebon Dra Hj Eti Herawati di sela-sela peringatan Hari Kartini tingkat Kota yang digelar Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Cirebon, belum lama ini. Lebih jauh, dikatakan Eti, RA Kartini adalah sosok penting dalam perjuangan perempuan di Indonesia. Karena itu, perjuangan RA Kartini diteruskan perempuan-perempuan di Indonesia termasuk di Kota Cirebon. Hal ini, lanjutnya, dibuktikan di Kota Cirebon, dimana lebih dari 30 persen perempuan menjadi anggota DPRD. “Dengan adanya 10 perempuan di parlemen seluruh aspirasi ibu-ibu menjadi perjuangan teman-teman dewan di Kota Cirebon,” katanya. Eti juga mengajak perempuan untuk bersama-sama mengisi pembangunan. Untuk itu, Eti meminta perempuan tidak boleh berkecil hati. “Sudah tidak ada lagi diskriminasi untuk perempuan, ini perlu dimanfaatkan dalam berjuang,” tegas Eti. Dalam kesempatan itu, Eti juga menyampaikan kegiatan yang menjadi pemerintahan Azis-Eti saat ini. “Saat ini sedang berbenah untuk mencapai target dua juta wisatawan. Untuk itu, mari kita saling mengisi,” ujarnya. Diakuinya, saat ini persoalan sampah juga menjadi titik perhatian dirinya bersama Walikota Nashrudin Azis. “Kami meminta dinas teknis untuk bisa mengedukasi masyarakat tentang sampah sehingga Cirebon bersih,” katanya. Ketua GOW Kota Cirebon Irma Harman Harun menjelaskan, peringatan Hari Kartini ke-140 dihadiri seluruh organisasi yang diwadahi GOW Kota Cirebon. Irma bersyukur, dari berbagai organisasi perempuan hadir di Hari Kartini. “Alhamdulillah, dihadiri juga Bu Wakil Walikota,” ujarnya. Menurut Irma, GOW sudah berkiprah dalam segala bidang. Bahkan, dirinya akan mengajak GOW untuk duduk bersama menjaga kebersihan, menanggulangi sampah dan mengadakan penghijauan. (abd)
Kategori :