KUNINGAN–Festival angklung internasional di Waduk Darma, bakal dihadiri artis ibukota Rita Tila. Nantinya, Rita Tila akan berkolaborasi dengan seniman angklung dari grup Angklung Orchestra JEI Angklung, D’Calungs, Angklung Orchestra SMP Yos Sudarso dan lainnya. Festival Angklung bertaraf internasional akan dipadukan dengan Gowes Wisata bagi 5.000 komunitas pesepeda baik dari dalam maupun luar daerah bahkan internasional. Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Kuningan dengan Kementerian Pariwisata RI. Tak hanya dimeriahkan artis ibukota, door prize utama berupa umrah disediakan panitia bagi peserta Gowes Wisata yang beruntung. Angklung Festival sendiri akan memperebutkan trofi Bupati Kuningan bagi peserta angklung dari perwakilan sekolah-sekolah di Kabupaten Kuningan. “Sebagai bagian dari sejarah perkembangan angklung diatonik yang dipelopori oleh Daeng Sutigna, Kabupaten Kuningan telah mendeklarasikan diri sebagai Kabupaten Angklung dan berupaya untuk terus mengembangkan dan melestarikan kesenian angklung,” kata Sekda Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi. Menurut sekda, hal itu ditujukan agar ciri khas Kuningan sebagai cikal bakal atau tempat lahirnya angklung diatonis tidak hilang dimakan zaman. Oleh karenanya, Festival Angklung ini digelar untuk memasyarakatkan angklung di kalangan pelajar dan masyarakat Kuningan pada umumnya. “Sementara untuk mempromosikan wisata Kuningan, kita adakan Gowes Wisata dengan memperebutkan door prize utama umrah serta hadiah menarik lainnya. Gowes Wisata ini akan mengambil rute mengitari Waduk Darma, di mana peserta gowes akan disuguhi pemandangan indah seputar Waduk Darma. Sedangkan kegiatan Gowes Wisata digelar kata Sekda Dian, komunitas Go-Day (Gowes Friday) juga akan dikukuhkan langsung Sekretaris Kementerian Pariwisata RI,” imbuhnya. Kepala Disporapar Kabupaten Kuningan Drs Jaka Chaerul yang juga menjabat Ketua Umum Panitia Gowes Wisata dan Festival Angklung menambahkan, persiapan sudah dilaksanakan dengan cukup matang, dan kemeriahan acara akan dapat dinikmati oleh masyarakat Kuningan pada waktunya. “Kami berupaya untuk menyiapkan acara ini dengan baik, dan berkoordinasi secara intens dengan Kemenpar RI sebagai pendukung utama kegiatan ini. Harapan kami, kegiatan ini akan menjadi daya tarik wisata di Kuningan terutama Objek Wisata Waduk Darma yang akan direvitalisasi oleh Pemprov Jawa Barat pada tahun ini,” ujarnya. Ketua Pelaksana Harian Gowes Wisata dan Festival Angklung Drs H Maman Hermansyah MSi didampingi Wakil Ketua Panitia U Kusmana MSi menambahkan, Festival Angklung mendapat antusias cukup tinggi dari para pelajar Kuningan. Ada sekitar 70 sekolah dipastikan mengikuti Festival Angklung ini. “Animo para pelajar ini sungguh luar biasa, padahal deklarasi Kuningan sebagai Kabupaten Angklung baru dilaksanakan 2 tahun yang lalu. Semoga ini menjadi pertanda seni budaya angklung akan menjadi icon pariwisata Kuningan, dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik maupun mancanegara,” pungkasnya. (ags)
Kategori :